Parapuan.co - Apakah Kawan Puan sudah familiar dengan kompetisi bersepeda Tour de France?
Tour de France merupakan ajang balap sepeda tahunan yang diadakan di Perancis, sementara rute bersepeda kadang-kadang melewati negara-negara terdekat.
Tahun depan, Tour de France akan mengadakan balap sepeda khusus perempuan untuk pertama kalinya sejak tahun 1980-an.
Pesepeda perempuan sebelumnya mengikuti rute pesepeda laki-laki dalam beberapa tahun terakhir.
Sekarang pesepeda perempuan akan mendapatkan kesempatan untuk memiliki rute balap sepeda sendiri.
Baca Juga: Jadi Atlet Senam yang Tak Pernah Kalah, Simone Biles: Semua Karena Saya Mampu
"Ini adalah momen besar untuk pesepeda perempuan profesional," kata pebalap pro, Anna van der Breggen, dikutip dari NPR.
"Sudah lama menjadi mimpi bagi banyak dari kami untuk bersaing di Tour de France perempuan," tambahnya.
Kompetisi yang dinamakan Tour de France Femmes ini akan mengikuti jadwal balapan laki-laki.
Para pebalap akan berangkat dari Champs-Élysées di Paris pada tanggal 24 Juli 2022.
Kompetisi ini adalah kali ketiga Tour de France mengajak perempuan untuk berkompetisi sendiri.
Sebelumnya pada tahun 1950-an dan 1980-an, rencana kompetisi khusus perempuan harus dibatalkan karena berbagai masalah, dari kurangnya sponsor hingga bentrokan dengan penyelenggara acara kompetisi laki-laki.
Tour de France Femmes sekarang terdaftar di kalender resmi badan balap sepeda, Union Cycliste Internationale.
Perlombaan ini adalah hasil kerja sama antara penyelenggara Tour de France, Organisasi Olahraga Amaury, dan Zwift, perusahaan game dan interaktif yang membantu membuat balap sepeda virtual setelah dibatalkan musim panas lalu karena pandemi.
"Saya sudah lama menjadi penggemar balapan perempuan," kata Eric Min, CEO dari Zwift.
"Saya benar-benar percaya atlet balap perempuan dapat menampilkan kompetisi balapan sepeda paling menarik untuk ditonton dan layak mendapatkan platform yang jauh lebih besar untuk menunjukkan bakat dan keterampilan mereka," tambahnya.
Direktur Tour de France, Christian Prudhomme, sebelumnya mendapat sorotan karena komentarnya yang menyebut balapan perempuan lebih sederhana dan kehilangan keuntungan.
Baca Juga: Transformasi Hidup Tenants Perempuan di Plaza Geumga, Ada yang Awalnya Jadi Atlet Angkat Besi!
Namun banyak pihak yang tidak setuju dan ingin membuktikan bahwa Tour de France Femmes adalah acara yang lebih besar dibanding balap sepeda biasa.
Kompetisi Tour de France Femmes adalah bentuk kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam bidang olahraga.
Kawan Puan harus bersabar terlebih dahulu sampai tahun depan untuk menyaksikan kompetisi bersejarah ini. (*)