Parapuan.co - Victoria's Secret kini mulai berbenah dan meredefinisikan kembali kata 'seksi'.
Dilansir dari The Sun, pihak Victoria's Secret mengumumkan bahwa para 'angels' telah pensiun pada Jumat (18/9/2021).
Tak lagi menampilkan perempuan yang dianggap cantik oleh sosial dan bertubuh langsing, Victoria's Secret kini akan menampilkan perempuan-perempuan berprestasi sebagai citra barunya.
CEO Victoria's Secret, Martin Waters kini menyadari bahwa konsep 'angels' sudah tidak relevan lagi apalagi sudah banyak kampanye mengenai body positivity, self love, dan beauty standard.
Baca juga: Ingin Lebih Inklusif, Victoria Secret Ganti Sejumlah Supermodel, Siapa Mereka?
"Saya sudah tahu bahwa kami perlu mengubah merek ini untuk waktu yang lama," ujar Martin Waters dikutip dari The New York Times.
"Kami hanya belum memiliki kendali perusahaan untuk dapat melakukannya. Kami harus berhenti jadi 'objek' yang diinginkan pria dan menjadi tentang apa yang diinginkan wanita," tambah Waters.
Untuk menampilkan citra baru, Victoria's Secret telah menunjuk 7 perempuan sebagai wajah baru mereka.
Dikutip dari kompas.com, berikut 7 perempuan berprestasi yang akan gantikan posisi para 'angels':
Aktris berdarah India tidak hanya berprestasi dalam dunia perfilmnya.
Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan seperti mengkampanyekan pemberdayaan perempuan secara global bersama UNICEF dan menjadi Goodwill Ambassador PBB.
Istri Nick Jonas ini bahkan beberapa kali mengunjungi lokasi konflik seperti Yordania dan Suriah untuk berpartisipasi dalam upaya mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Baca juga: Dua Influencer TikTok ini Suarakan Body Positivity Lewat Mix and Match
Megan Rapinoe, pemain sepak bola asal Amerika Serikat ini terpilih menjadi wajah baru Victoria's Secret.
Ia pernah peraih Ballon d'Or Féminin yang merupakan penghargaan tertinggi bagi pesepak bola perempuan.
Megan juga kerap terlibat dalam kampanye LGBTQ+ dan kesetaraan gender dalam hal upah.
Megan mengaku penampilan maskulinnya kerap membuatnya kesulitan mendapatkan posisi di dunia fashion dan kecantikan.
"Begitu sering saya merasa berada di sisi lain, memandang berbagai brand dalam industri kecantikan dan fashion dan saya senang bisa menciptakan ruang yang melihat spektrum sebenarnya dari SEMUA wanita," ujar Megan dikutip dari laman resmi VS.
pa
Model Adut Akech merupakan seorang aktivis yang bergerak di isu pengungsi dan pendukung gerakan kesejahteraan mental.
Ia sendiri juga seorang pengungsi yang bermigrasi dari Sudan Selatan karena konflik negara.
Adut bahkan sempat menghabiskan masa kecilnya di camp pengungsian di Kenya sampai akhirnya tinggal di Australia hingga dewasa.
Perjalanan hidup keras yang dilaluinya tidak membatasi dirinya untuk berprestasi.
Ia mendapat penghargaan Model of The Year Industry 2018, mengalahkan Bella Hadid dan Kaia Gerber.
Baca juga: Kritisi Sampah Plastik di Malawi, Inilah Sosok Gloria Majiga Kamoto
4) Eileen Gu
Eileen Gu merupakan juara dunia ski gaya bebas berdarah Amerika-Tiongkok.
Remaja berusia 17 tahun ini berhasil mencatat sejarah saat menjadi atlet rookie perempuan pertama yang mendapatkan medali di ketiga cabang yang diikutinya di Olimpiade Musim Dingin X di Aspen, Colorado.
Meski disibukan oleh banyak kegiatan, Eileen Gu tetap fokus pada pendidikannya berkuliah di Stanford University pada 2022 nanti.
Ia bahkan menjadi brand ambassador Tiffany & Co's bersama Anya Taylor Joy.
Jurnalis sekaligus fotografer Inggris ini vokal mengkampanyekan isu feminisme melalui berbagai karyanya.
Ia juga adaalah CEO dan founder dari GirlGaze, yang merupakan platform multimedia pertama berbasis gerakan sosial yang mendukung wanita yang berkarier di dunia entertainment.
Amanda juga dikenal aktif berkampanye mengenai kesenjangan gender.
Perempuan ini memiliki visi menghilangkan ketidaksetaraan gender dengan menciptakan visibilitas dan lapangan kerja bagi perempuan dalam berbagai sektor.
Wah, keren ya Kawan Puan!
Baca juga: Dukung Korban Kekerasan Seksual, Posko Pengaduan GH Telah Dibuka!
6) Paloma Elsesser
Paloma Elsesser merupakan model plus size XXL yang akan menjadi wajah baru Victoria's Secret yang lebih inklusif dalam menyediakan berbagai ukuran pakaian dalam.
Ia pernah menjadi model cover salah satu majalah fashion ternama, Vogue.
Perempuan ini juga dikenal sebagai muse dari Path McGrath, brand kosmetik high end terkenal.
Tak hanya itu, model berdarah Afrika, Amerika Latin dan Eropa ini juga kerap berbicara mengenai pentingnya penerimaan akan bentuk dan ukuran tubuh.
Valentina Sampaio adalah model asal Brazil yang sebenarnya bukan nama baru untuk Victoria's Secret.
Ia merupakan transgender pertama yang bergabung dengan fashion show tahunan Victoria's Secret pada 2019 lalu.
Perempuan berusia 24 tahun ini juga model transgender pertama yang berhasil menjadi cover Sports Illustrated Swimsuit pada 2020 lalu.
Tentu saja, kesuksesan Valentina menjadikannya model pilihan para desainer ternama dalam acara mode dan brand ambassador berbagai produk terkenal termasuk L'Oreal.
Baca juga: Body Positivity dan Dampaknya pada Perubahan Industri Pakaian Renang
Wah, keren-keren sekali para wajah baru Victoria's Secret ya Kawan Puan!
Tak hanya penampilan mereka yang menarik, tetapi mereka juga berprestasi dan berani menyuarakan isi pikiran mereka.
Nah, bagaimana menurut Kawan Puan mengenai wajah baru Victoria's Secret ini?
Tulis pendapat kalian di komen ya! (*)