“Oleh sebab itu, para lajang berpendapat mereka tidak ingin hal ini membatasi peluang mereka dalam mendapatkan teman kencan atau bahkan menyeleksi teman kencan hanya berdasarkan status vaksinasi mereka,” kata Violet Lim, CEO dan Co-Founder Lunch Actually.
Selain itu, dari hasil riset tersebut juga mendapatkan fakta bahwa pandangan soal Covid-19 dan vaksin juga turut menjadi preferensi para lajang untuk menentukan teman kencan.
Hasilnya adalah sebanyak 79% lajang mengatakan mereka lebih memilih untuk berkencan dengan seseorang yang memiliki pandangan yang sama dengan mereka tentang Covid-19 dan vaksinasi.
Seperti diketahui, beberapa aplikasi kencan telah mengeluarkan fitur status vaksinasi dan telah menjadi tren.
Baca Juga: Pertama Kali Ikut Situs Kencan Online? Ini 4 Hal yang Wajib Kamu Pahami
Nah ketika ditanya mengenai hal ini, sebanyak 30% lajang yang disurvei mengaku hal ini sangat membantu mereka mendapatkan lebih banyak match sementara 49% mengatakan hal ini mungkin saja berperan dalam mendapatkan lebih banyak match dalam aplikasi kencan.
“Namun, seperti yang telah diungkapkan dari hasil survei ini, status vaksinasi bukanlah kriteria utama yang dicari para lajang, di mana profil dan foto yang ditampilkan masih menjadi pertimbangan paling besar guna menarik calon teman kencan dari aplikasi,” ujar Violet.
Kawan Puan, kalau menurut kamu sendiri bagaimana?
Apakah kamu juga akan merasa aman ketika kencan dengan orang yang sudah vaksin? (*)