Korban Pelecehan Gofar Hilman Semakin Meningkat, Kini Terdapat Posko Pengaduan!

Saras Bening Sumunarsih - Sabtu, 19 Juni 2021
Ilustrasi korban pelecehan seksual
Ilustrasi korban pelecehan seksual doidam10

Parapuan.co – Kasus kekerasan berupa pelecehan seksual terhadap perempuan yang dilakukan oleh Gofar Hilman mendapat perhatian dari masyarakat.

Sebelumnya akun Twitter @quweenjojo menceritakan pengalamannya menghadapi kekerasan seksual pada perempuan secara fisik.

Korban menceritakan pengalamannya melalui utas di Twitter agar pelaku menyadari perbuatannya tersebut dan tidak mengulanginya kembali.

Ia juga mengingatkan publik untuk tidak menjadikan pelecehan seksual pada perempuan sebagai bahan bercanda dan menolong korban adalah tanggung jawab semua orang.

Baca Juga: Mengapa Korban Pelecehan Seksual Enggan Buka Suara? Ini Penyebabnya!

Terlebih pelecehan ini dilakukan pelaku di ruang publik.

Berdasarkan penuturan pemilik akun Twitter @quweenjojo, dirinya mengalami kekerasan seksual berupa pelecehan fisik yang ditujukan pada bagian tubuh sensitif di ruang publik dengan disaksikan orang-orang.

Setelah pengakuan korban menjadi viral di masyarakat, Gofar Hilman malah menyangkal tuduhan tersebut dan siap menyelesaikan kasus ini secara hukum.

Sering kali korban pelecehan seksual menghadapi tantangan luar biasa dalam memproses kasus yang mereka alami secara hukum, di antaranya adalah beban untuk melakukan pembuktian bahwa kekerasan seksual tersebut benar terjadi.

Kekerasan seksual cukup sulit untuk dibuktikan karena biasanya terjadi di ruang-ruang tertutup dan tidak terdapat saksi.

Atau jika terjadi di ruang terbuka, pelecehan berlangsung secara spontan dan cepat sehingga korban kerap tidak bisa mempersiapkan diri untuk menyimpan barang buktinya.

Korban pelecehan seksual yang memiliki trauma hebat membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memproses pengalaman yang mereka alami.

Baca Juga: Enggan Bersuara, Ternyata Korban Pelecehan Seksual Rasakan Hal Ini

Ini yang membuat korban terlambat menyuarakan apa yang mereka alami.

Menanggapi hal tersebut, LBH APIK Jakarta dan SAFEnet memberikan apresiasi sebesar-besarnya pada korban yang telah kuat dan berani bersuara hingga memantik suara-suara korban lainnya.

Hingga 17 Juni 2021, LBH APIK Jakarta telah menerima 8 aduan kasus terkait pelecehan seksual yang dilakukan publik figur Gofar Hilman, termasuk aduan dari pemilik akun Twitter @quweenjojo.

Melihat bahwa kemungkinan masih ada korban-korban yang belum berani bersuara, LBH APIK Jakarta dan SAFEnet serta para korban yang bersolidaritas membuka posko pengaduan untuk korban-korban lain yang ingin bersuara.

Posko pengaduan Gofar Hilman dibuat sebagai ruang aman untuk menguatkan sesama korban, dan menyediakan pendampingan hukum, konseling psikologi, serta keamanan digital jika diperlukan.

Berani Melawan GH
Berani Melawan GH Instagram/lbhapik.jakarta

Posko dibuka pada 18 Juni 2021 dan dapat diakses dengan menghubungi:

Email aduankorban.gh@awaskbgo.id

Instagram https://instagram.com/aduankorban.gh

Adanya posko ini bertujuan agar korban memiliki keberanian untuk besuara dan yang terpenting saling menguatkan dan memberi dukungan.

Tentunya kerahasiaan korban akan terjaga.

Baca Juga: Manajer Enggan Komentar Banyak soal Dugaan Pelecehan oleh Gofar Hilman

(*)

Sumber: LBH APIK,SAFENet
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania