Viral Video Pria Goda Perempuan Muda di Bioskop, Ini Tips Menjaga Keamanan Diri di Tempat Publik

Alessandra Langit - Sabtu, 19 Juni 2021
Kasus Kekerasan Seksual di SPI Batu
Kasus Kekerasan Seksual di SPI Batu Serghei Turcanu

Parapuan.co - Kawan Puan, baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan video yang menunjukan tindakan meresahkan dari seorang pria di bioskop.

Dalam video yang pertama kali beredar di Tiktok tersebut, terlihat dua orang perempuan muda yang sedang menonton di bioskop.

Kemudian, seorang pria yang berusia lebih tua duduk di dekat mereka. Kemudian sang pria meminta popcorn dari salah satu dari perempuan muda tersebut dan memegang tangannya.

Sudah curiga sedari awal, kedua perempuan ini pun menyalakan rekaman suara sebagai bukti bila terjadi tindakan yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Dukung Korban Kekerasan Seksual, Posko Pengaduan Gofar Hilman Dibuka!

Dalam rekaman suara tersebut, terdengar pria itu menggoda salah satu perempuan tersebut dan ketika sang perempuan ingin ke toilet, pria itu menawarkan untuk menemaninya.

Merasa risih dan takut, kedua perempuan tersebut akhirnya keluar dari bioskop dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak keamanan terdekat.

Kejadian serupa pun sering terjadi kepada kita, para perempuan, di tempat umum.

Kesadaran masyarakat untuk tidak menggoda perempuan atau melakukan tindakan yang membuat perempuan merasa tidak nyaman, sangatlah rendah.

Akhirnya, perempuan yang harus melakukan tindakan pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang mengancam keamanan kita.

Agar kita lebih paham apa yang harus kita lakukan untuk menjaga diri di tempat umum, berikut langkah-langkah yang dapat kita terapkan setiap harinya yang dilansir dari Blue Security.

Selalu waspada

Saat menjalani kegiatan sehari-hari, kita seringkali terlalu fokus dengan apa yang kita lakukan sehingga tidak terlalu peduli dengan lingkungan sekitar.

Selalu periksa keamanan lingkungan tempat kamu berada secara berkala. 

Pastikan tidak ada gerak-gerik mencurigakan dari oknum tertentu.

Jangan terdistraksi dengan ponsel, fokuskan pandangan pada sekitar dan jika diperlukan pastikan kamu tahu di mana pintu keluar dan pos keamanan terdekat.

Jangan pernah jalan sendiri di malam hari atau tempat gelap

Jika kamu harus pergi keluar rumah di malam hari atau ke tempat yang gelap, sebaiknya teman, keluarga, atau pasanganmu ikut menemani. 

Kamu secara otomatis menjadi target yang kurang diinginkan jika kamu tidak sendirian, apa lagi jika posisi kamu dengan orang yang menemani cukup berdekatan.

Baca Juga: Istilah 'Turun Mesin' Termasuk Jenis Kekerasan pada Perempuan!

Memilih jalan yang terang

Jika kamu pergi di malam hari pastikan kamu berjalan di sekitar tempat yang terang dan jalur pejalan kaki yang cukup ramai. 

Hindari lorong-lorong dan ruang tertutup lainnya dengan penerangan yang buruk yang memungkinkan penyerang untuk membahayakanmu.

Jangan percaya dengan orang asing

Kamu tidak pernah tahu apa motif orang yang tiba-tiba mendekatkan dirinya kepadamu.

Walaupun secara penampilan terlihat baik-baik saja, jangan mudah percaya dengan orang asing.

Tolak saat ia menawarkan minuman atau ingin mengantarkan pulang.

Pastikan ada orang lain atau keramaian di sekitarmu yang siap membantu bila orang asing yang kamu temui melakukan tindakan yang membahayakan.

Jadikan barang-barangmu sebagai senjata

Saat kamu berada di situasi genting, tidak ada salahnya untuk melakukan penyerangan.

Gunakan barang-barang yang kamu bawa atau gunakan sebagai senjata.

Baca Juga: Menyuarakan Kekerasan Seksual Sama dengan Meneguhkan Keadilan bagi Korban

Kamu bisa menyerang dengan tas atau jika kamu memakai sepatu hak yang cukup keras dan lancip, kamu bisa menggunakannya sebagai senjata.

Sebagai perempuan, menjaga keamanan diri sendiri merupakan hal yang penting kita lakukan, mengingat sampai sekarang perempuan masih menjadi korban tindak pelecehan di tempat umum, dan belum banyak tindakan hukum yang menanganinya.

Dengan tips di atas, Kawan Puan dapat selalu berhati-hati saat melakukan aktivitas di tempat umum. (*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja