Waspada! Mirip Flu Berat, Berikut Gejala Baru Varian Delta Covid-19

Putri Mayla - Minggu, 20 Juni 2021
ilustrasi flu
ilustrasi flu foto: freepik.com (free resources)

Parapuan.co - Kawan Puan, varian virus corona yakni Delta (B.1.617.2) kini telah merebak di sejumlah negara seperti India dan Inggris.

Varian Delta ini juga diketahui telah merebak di Indonesia.

Seperti diberitakan Kompas, Jumat (18/6/2021), terdapat 104 kasus varian Delta yang menyebar di daerah Sumatera Selatan, DKI Jakata, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

Lantas, gejala apa yang terjadi dari varian barus virus corona Delta (B.1.617.2)?

Baca Juga: Apakah Vaksin Dapat Menangkal Varian Delta? Begini Kata Ahlinya

Gejala

Mengutip dari laman Sky News, seorang profesor yang tergabung dalam ZOE Covid Symptom Study, Tim Spector menyebutkan ada yang berbeda dari gejala Covid-19 saat ini.

Pada awal pandemi, gejala yang sering muncul ialah hilangnya penciuman atau perasa, batuk tanpa henti, dan demam.

Berdasarkan data yang dikumpulkan sejak awal Mei menunjukkan gejala tersebut semakin tidak biasa.

Menurut Spector, urutan gejala umum yang paling banyak dilaporkan yakni:

  • Sakit kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Pilek
  • Demam

Batuk menjadi gejala yang lebih jarang, kemudian hilangnya kemampuan perasa atau penciuman bahkan tidak masuk ke dalam 10 besar yang sering gejala yang sering terjadi.

Baca Juga: Waspada! Berikut Perbedaan Varian Covid-19 Alpha, Beta, dan Delta

Menurut Spector, orang-orang mungkin mengira mereka baru saja terkena flu parah dan mereka masih pergi ke pesta dan mereka mungkin bisa menyebarkannya ke enam orang lainnya.

Maka itu, Spector menambahkan bahwa ada kemungkinan orang-orang hanya berpikir bahwa mereka mengalami semacam flu berat, alih-alih Covid-19.

Gejala lainnya dari varian Delta seperti yang dilansir dari laman nj.com yakni meliputi:

  • Sakit perut
  • Kehilangan selera makan
  • Muntah
  • Mual
  • Nyeri sendi
  • Gangguan pendengaran

Dalam kebanyakan kasus, pasien dengan varian lebih mungkin dirawat di rumah sakit, menderita komplikasi lain, dan membutuhkan oksigen.

Ganesh Manudhane, seorang ahli jantung di Mumbai, India, mengatakan kepada Bloomberg News via nj.com bahwa dia juga telah melihat pasien dengan varian Delta yang memiliki gumpalan darah kecil .

Baca Juga: Cegah Lonjakan Covid-19, Pemerintah Revisi Libur Nasional dan Cuti Bersama 2021

“Saya melihat tiga hingga empat kasus sepanjang tahun lalu, dan sekarang menjadi satu pasien dalam seminggu,” kata Manudhane.

Abdul Ghafur, seorang spesialis penyakit menular dari India, mengatakan bahwa ia telah melihat lebih banyak pasien diare dengan jenis Delta COVID daripada pada gelombang awal pandemi.

Kawan Puan, melihat lonjakan kasus Covid-19 dan beragamnya gejala dari varian Delta Covid-19, tetap jaga diri, ya!

Selain itu jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan dan taati protokol kesehatan! (*)

Sumber: skynews.com,nj.com
Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru