Parapuan.co - Saat mengetahui anak positif Covid-19, namun orang tua negatif, apa yang harus kita lakukan?
Yang pasti, kita tidak bisa sembarang merawat buah hati yang terinfeksi Covid-19 seperti saat ia batuk atau pilek biasa.
Tidak sama juga dengan ketika ia sakit perut atau demam karena kelelahan aktivitas.
Dalam hal ini, sebagai orang tua kita perlu tahu protokol kesehatan saat merawat anak yang terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Hindari Panik, Begini Cara Orang Tua Menjaga Buah Hati dari Paparan Covid-19
Lalu seperti apa cara merawat anak yang positif Covid-19?
Hal pertama yang harus Kawan Puan lakukan adalah memisahkan buah hati dari keluarga lain serumah.
Memisahkan buah hati ini bisa dengan memberikan ruang khusus di bagian rumah sebagai tempat ia isolasi mandiri atau harus ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Jika melansir dari laman Kidshealth.org, berikut panduan lengkap mengenai cara dan protokol kesehatan merawat anak yang positif Covid-19.
1. Saat buah hati sudah dinyatakan positif Covid-19, maka pastikan tidak ada keluarga lain di rumah yang terinfeksi. Kalaupun ada, maka Kawan Puan harus bersiap melakukan protokol kesehatan isolasi mandiri untuk mereka.
2. Langkah berikutnya adalah memisahkan anak dari orang lain di rumah, termasuk juga hewan peliharaan. Jika ia bisa isolasi mandiri di rumah, maka siapkan ruangan khusus untuknya agar tidak kontak dengan anggota keluarga lain serumah.
3. Orang tua atau dewasa lain bisa merawat anak yang positif Covid-19, namun usahakan agar satu orang saja yang merawat agar tidak banyak yang terpapar.
4. Jika anak sudah berusia 2 tahun dan dapat memakai masker, maka minta ia memakainya.
5. Salah satu orang tua atau dewasa yang merawat dan kontak langsung dengan anak, harus memakai masker dan sama sekali tidak boleh dilepas. Saat orang tua merawat anak, maka keduanya harus sama-sama memakai masker.
Baca Juga: Suami Pernah Isolasi Karena Covid-19, Sabai Dieter Beri Tips Menghadapi Keluarga yang Terinfeksi
6. Siapkan kamar mandi yang berbeda untuk anak di rumah. Namun jika tidak memungkinkan, bersihkan kamar mandi sesering mungkin dan semprot dengan disinfektan tiap kali selesai dipakai anak yang positif Covid-19.
7. Setiap orang di rumah harus rajin mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya 20 detik. Bisa pula menggunakan hand sanitizer.
8. Bersihkan bagian-bagian rumah yang sering disentuh misalnya kenop pintu, sakelar lampu, keran air, mainan, remote tv, mainan, telepon, meja, dan lainnya.
9. Jika anak harus dirawat di luar rumah, misal rumah sakit atau hotel tempat isolasi mandiri, maka hanya satu orang dewasa atau salah satu orang tua yang ikut mendampingi.
10. Untuk bayi, Kawan Puan harus rutin mengganti popok dan pakaiannya, serta mandikan bayi dengan rutin.
11. Bersihkan selalu mainan yang dipakai anak setiap hari.
12. Kontrol selalu kondisinya, termasuk gejala Covid-19 yang umum muncul misalnya sakit kepala, demam, sakit tenggorokan, dan lainnya. Jika gejala parah, jangan ragu menghubungi dokter agar anak mendapatkan perawatan tepat.
13. Lakukan tes setelah beberapa hari isolasi untuk mengetahui kondisi buah hati.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Tinggi, Sekolah Tatap Muka Dihentikan Sementara
Jika anak positif Covid-19 namun orang tua tidak, maka hal yang perlu dijaga adalah protokol kesehatan serta langkah-langkah isolasi mandiri.
Kawan Puan bisa memberikan ruangan sendiri bagi si kecil dan memilih salah satu dewasa di rumah untuk membantu merawatnya.
Saat Kawan Puan atau orang lain yang merawat kontak dengan buah hati, pastikan memakai masker, dan segera membersihkan diri setelahnya. (*)