Sebagai seseorang yang gemar berkebun, Winartania pun mengambil contoh sayuran.
"Sayuran butuh enam jam, kalau bisa (matahari) yang pagi. Kalau rumah yang menghadap timur (tanaman hidroponil) itu bisa di depan. Kalau kebalikannya bisa di belakang," ujarnya.
Wah Kawan Puan, menarik juga ya tentang rekomendasi yang diberikan Winartania untuk menanam dengan sistem hidroponik tetes.
Pasalnya, melalui cara unik ini, kamu bisa berkebun sekaligus mengolah tanaman dan bisa diolah menjadi santapan sehari-hari.
Baca Juga: Masih Tren Sampai Sekarang, Ini Dia Manfaat Berkebun untuk Mental
Nah, sebenarnya kalau kamu jeli, berkebun hidroponik tetes ini bisa menjadi peluang usaha kecil-kecilan yang menarik lo.
Kamu bisa memanfaatkan peluang ini untuk memproduksi berbagai tanaman yang digemari masyarakat.
Contohnya, kangkung, bayam, cabai, sawi hijau, hingga tomat.
Lalu, hasil berkebunmu bisa dijual kepada orang lain.
Jadi gimana Kawan Puan, apakah kamu tertarik untuk mencobanya? (*)