Mengelola Emosi dan Jujur dengan Diri Sendiri
"Aku harus 'selesai' sama diri sendiri, kenali dulu setiap emosi yang kita rasain, tidak denial (menolak). Berani bicara sama anak, sama orang sekitar tentang apa yang dirasakan," ujar Chacha saat diwawancarai PARAPUAN, Sabtu (19/6/2021).
Ia menambahkan kalau mengetahui dan memahami seluruh emosi yang dirasakan akan membantu hubungannya dengan orang sekitar.
Seringkali kita merasa marah, sedih bahkan frustrasi. Jika tidak diselesaikan terlebih dahulu, bukan tidak mungkin hal ini tidak merembet ke mana-mana yang akhirnya membuat orang sekitar bingung.
Terpenting, berkomunikasi dengan baik dan jangan memendam masalah yang akhirnya menumpuk kemudian meledak. Biasakan menyelesaikan masalah satu per satu.
"Komunikasi enggak cuma sama orang sekitar, sama diri sendiri juga. Maunya apa, maunya gimana, caranya gimana, dijabarkan satu satu biar runut, dari situ baru bisa berpikir jernih dan bisa ambil keputusan," tambahnya.
Saat berkomunikasi dengan diri sendiri, kita bisa semakin paham bagaimana mengelola emosi lebih baik agar bisa kembali pada aktivitas rutin selanjutnya.
Jangan sungkan untuk berbagi cerita dan mengajak berbicara orang sekitar yang menjadi support system karena mereka selalu ada untuk membantu dan mendukung kita, Kawan Puan.
"Support system aku pribadi tentunya dari anak, keluarga, sahabat, teman dekat, dan manager saya," ungkapnya.
Cara Membagi Waktu antara Mengasuh Anak dan Bekerja
Sebagian pekerjaan Chacha bisa dijadwalkan atau fleksibel. Ia juga memiliki cara tersendiri dalam membagi waktu untuk mengurus anak dan bekerja.
"Biasanya diatur 3 hari di luar rumah untuk kerja dan 4 hari di dalam rumah, atau sebaliknya jika pekerjaan sangat padat," kata Chacha.
Baca Juga: Agar Anak Punya Harga Diri yang Tinggi, Berikut Tips Parenting yang Bisa Kawan Puan Coba