Parapuan.co - Tak semua konten viral di TikTok dapat berdampak baik untuk para penggunanya.
Salah satunya tren piercing yang kini banyak diikuti remaja, yang ternyata justru dapat membahayakan kondisi kesehatan mereka.
Melansir dari Mirror, tren piercing yang sempat viral di TikTok ini diikuti oleh banyak remaja dengan membeli paket jarum suntik berharga murah di e-commerce Cina bernama SHIEN.
E-commerce tersebut tidak menerapkan verifikasi identitas usia dari pembelinya, sehingga para remaja dapat berbelanja apa saja, termasuk alat piercing.
Setelah membelinya, mereka pun menusukkan alatnya ke hidung mereka dan juga teman-temannya, secara bergantian tanpa menggantikan alatnya terlebih dahulu.
Baca Juga: Skincare Viral di TikTok, Produk Perawatan Wajah Mengandung DNA Salmon
Tren ini pun menjadi perhatian publik, karena tentu saja berbahaya dan berisiko, mengingat dapat menyebabkan infeksi penyakit yang ditularkan melalui darah.
Para ahli pun telah memperingati terkait risiko infeksi tindikan yang dapat mengakibatkan kerusakan saraf dan jaringan parut permanen.
Namun sayangnya, sudah terdapat ratusan video di TikTok yang menunjukkan para remaja mengikuti tren piercing berbahaya ini.
Diketahui, pistol plastik kecil yang digunakan untuk menindik ini dikirim dengan bantalan alkohol tanpa ada instruksi keselamatan dari SHIEN, sebagai pihak yang menjual 30.000 produk di Inggris setiap harinya.
Bahkan, perusahaan telah menambahkan 1.000 produk baru setiap hari dan mengirim ke 220 negara.
Masih menurut Mirror, salah seorang ibu berusia 41 tahun asal Norfolk dibuat marah dengan aksi remajanya berusia 14 tahun, yang telah melakukan tindik hidung bersama dengan temannya di sekolah.
Padahal, sebelum ini sang ibu telah berjanji akan mengajak anaknya untuk menindik ke seorang profesional saat ia berusia 16 tahun.
Tindakan yang membuatnya geram ini pun akhirnya ia laporkan ke pihak sekolah untuk penindakan lebih lanjut.
Lola Slider, President of United Kingdom Association of Professional Piercers, mengatakan bahwa SHEIN sudah seharusnya dilarang untuk menjual produk tersebut.
Slider juga mengatakan, dirinya terkejut bahwa produk tersebut dapat dijual bebas tanpa adanya verifikasi usia.
Baca Juga: Viral Video Antrean Pasien Covid yang Mengular, Ini Penjelasan Pihak RS Wisma Atlet
Ia pun menambahkan, SHEIN harus bertanggung jawab atas tindakannya yang menyebabkan banyak remaja berisiko terkena penyakit menular melalui produk yang dijualnya secara bebas.
"Jika digunakan bersamaan dengan teman-teman, maka ada risiko penyebaran penyakit yang ditularkan melalui darah seperti hepatitis," ujar Dr. Sarah Jarvis, Dokter dan Direktur Klinis Patientaccess.com.
"Remaja tersebut lebih mungkin terinfeksi karena besar kemungkinan alat tersebut tidak disterilkan terlebih dulu," ambahnya lagi.
Walaupun hepatitis C dapat disembuhkan, namun jika yang terinfeksi adalah hepatitis B, maka tidak dapat disembuhkan dan dapat berdampak jangka panjang seperti sirosis dan gagal hati.
Hal ini pun membuktikan bahwa tidak semua tren yang sedang viral di TikTok patut diikuti yah Kawan Puan. (*)