Parapuan.co – Kawan Puan, keluarga Zaskia Mecca dan Hanung Bramantyo tengah menghadapi situasi yang kurang mengenakkan.
Pasalnya kedua anak serta asisten rumah tangganya dinyatakan positif Covid-19.
Kabar tersebut disampaikan Zaskia Mecca pada pekan lalu, tepatnya 15 Juni 2021 melalui unggahan di Instagramnya.
Tak lama setelah kedua anaknya positif, sang suami, Hanung Bramantyo juga dinyatakan positif sehingga harus bergabung isolasi mandiri dan tinggal terpisah dari Zaskia Mecca.
Baca Juga: Sempat Demam dan Pusing, Dua Anak Zaskia Adya Mecca Positif Covid-19
Menghadapi kenyataan ada anggota keluarga apalagi anak-anak yang terpapar Covid-19 jelas tidak mudah.
Apalagi Zaskia Mecca masih memiliki bayi yang tak bisa lepas darinya, sementara ia harus tetap tenang menghadapi kenyataan tersebut.
Cara Zaskia menenangkan anaknya yang terpapar Covid-19
Melalui siaran langsung dengan Tya Arifin di Instagram, Senin (21/6/2021) malam, Zaskia Mecca menceritakan bagaimana caranya menenangkan anak pertamanya, Sybil yang terkena Covid-19.
Seperti diketahui, Sybil yang saat ini duduk di kelas 5 SD sudah mengerti apa itu Covid-19 dan sempat panik saat dinyatakan positif.
“Jadi pas tahu kena Covid, wah dia (Sybil) kena panick attack. Dia sempet panik, dia sempet jerit histeris, mukanya merah,” jelas Zaskia Mecca coba menggambarkan situasi saat Sybil positif beberapa waktu lalu.
Kemudian ia dan sang suami berusaha menenangkan Sybil dan menjelaskan pelan-pelan bahwa mereka pasti bisa melewati keadaan tersebut.
“Tenang…tenang,” ungkapnya ketika menenangkan Sybil.
Namun karena sudah paham, Sybil sempat keheranan.
Pasalnya di sekolah, ia diajari bahwa Covid-19 itu berbahaya, tetapi ketika dirinya terpapar, Zaskia malah memintanya untuk tenang.
Mendengar hal tersebut, Zaskia pun kembali menenangkan Sybil dan mengatakan mereka pasti bisa menghadapi keadaan tersebut bersama-sama.
“Tenang, kita pasti bisa menghadapinya bareng-bareng,” ungkapnya.
Setelah dijelaskan dan mengetahui bahwa yang tidak terpapar Covid-19 tak hanya Sybil sendiri, tetapi juga Kala, seorang asisten rumah tangga serta anaknya, anak sulung Zaskia Mecca dan Hanung Bramantyo itu pun akhirnya bisa sedikit tenang.
Perasaan Zaskia sebagai ibu ketika mengetahui kedua anaknya positif
“Pas kejadian, udah enggak sempet mikirin perasaan. Karena kalo aku pikirin perasaanku, pasti aku drop, aku sedih, aku kalut dan yang lain-lain.”
“Jadi perasaan itu aku simpan jauh-jauh, aku enggak mau pikirin perasaanku pas (anak) positif, ya udah aku langsung aja, Oke kita ke rumah sakit, aku hubungi dokter, aku (antar anak) PCR, aku (antar anak) foto thorax, semua yang aku lakuin adalah pertolongan pertama. Termasuk mengabarkan lingkungan. Udah, trus nyiapain tempat (isolasi), nyiapin makanan,” tambahnya.
Setelah semua urusan tersebut sudah selesai ditangani, Zaskia mengaku di situlah dia baru merasakan sedih yang luar biasa.
“Aku ngeliatin mereka (anak-anak Zaskia) dari balik pintu, di situ aku baru kayak….lepas semua, nangis!” jelasnya.
Saat ini, Sybil sudah dinyatakan negatif Covid-19. Hanya saja anak keduanya, Kala, masih positif sehingga harus menjalani isolasi dengan sang ayah.
Nah bagi Kawan Puan yang mungkin juga tengah berada di posisi seperti Zaskia Mecca, yaitu menghadapi anak yang terpapar Covid-19, ibu dari 5 orang anak ini menitipkan sebuah pesan.
“Satu yang paling penting yang aku dapet belajar dari kemarin, ketika kena Covid, udah enggak ada waktu untuk memikirkan kena dari mana, menyalahkan siapa, menyalahkan diri sendiri, udah bukan itu. Jadi ketika udah kena yang kita lakuin ya harus move on,” ucapnya.
Baca Juga: Ingat Lagi, Ini 9 Kelompok yang Ternyata Tak Boleh Diberi Vaksin Covid-19
Move on yang dimaksud Zaskia adalah berpikir bagaimana tetap bisa menjaga anak-anak yang belum terpapar dan fokus merawat anak-anak yang dinyatakan positif agar tetap ceria dan terpenuhi kebutuhannya.
Kawan Puan, meningkatnya jumlah anak yang terpapar Covid-19 menjadi lampu merah bagi kita semua sebagai orang tua, agar selalu waspada dan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.
Jangan lupa untuk menghindari kerumunan dan tidak keluar rumah ketika tidak benar-benar diperlukan. (*)