Utamakan Logika dan Ingin Penuhi Ekspektasi Orang, Ciri Perempuan Tipe Pengampu

Shenny Fierdha - Selasa, 22 Juni 2021
Ilustrasi perempuan tipe Pengampu yang logis dan berusaha memennuhi ekspektasi orang lain
Ilustrasi perempuan tipe Pengampu yang logis dan berusaha memennuhi ekspektasi orang lain Freepik.com

Parapuan.co - Baik laki-laki maupun perempuan umumnya memiliki mimpi yang dapat berbeda antara satu individu dengan individu yang lain.

Bicara soal mimpi, PARAPUAN memiliki riset tentang mimpi terutama yang berkaitan dengan perempuan.

Riset ini dilakukan oleh Kompas Gramedia (KG) Media dan Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas melalui wawancara mendalam dan survei online terhadap pembaca KG Media.

Wawancara mendalam melibatkan 18 responden melalui tatap muka virtual pada 28 Januari sampai 13 Februari 2021.

Baca Juga: Tampil Dinamis, Ini 5 Rekomendasi Fashion Item untuk Perempuan Tipe Pengampu

Sementara, survei online melibatkan 1.218 responden dan dilaksanakan pada 3 Maret sampai 7 Maret 2021.

Semua responden adalah perempuan Indonesia berusia 18-35 tahun dengan bermacam latar belakang pendidikan dan pekerjaan yang berdomisili di kota maupun desa di Indonesia.

Hasilnya, riset menemukan bahwa terdapat empat tipe perempuan dalam menggapai mimpi, yakni Pengembara, Pengelola, Pengabdi, dan Pengampu.

Tipe Pengembara cenderung mengedepankan perasaan dan mengutamakan diri sendiri dalam menggapai mimpinya, sebab mimpinya memang bertujuan untuk memuaskan diri sendiri.

Tipe Pengelola mengedepankan logika dan mengutamakan diri sendiri dalam menggapai mimpinya, serta mereka ingin mewujudkan mimpinya untuk membuktikan kepada diri sendiri bahwa mereka mampu.

Tipe Pengabdi mengedepankan perasaan dan mengutamakan orang lain dalam menggapai mimpinya karena mereka menganggap bahwa membahagiakan orang lain merupakan kebahagiaan bagi diri mereka sendiri.

 Baca Juga: Tips Jitu Perempuan Tipe Pengabdi & Pengampu Ajak Pacar Nabung Biaya Nikah

Terakhir, tipe Pengampu mengedepankan logika dan mengutamakan orang lain dalam menggapai mimpinya sebab, bagi mereka, memenuhi ekspektasi orang lain dan lingkungan dapat membahagiakan diri sendiri.

Agar dapat lebih memahami perempuan tipe Pengampu, artikel ini akan mengulas lebih mendalam soal karakteristik maupun respons perempuan bertipe ini ketika mengalami hambatan.

Untuk lebih lengkapnya, mari simak penjelasan berikut.

Karakteristik Perempuan Tipe Pengampu

Perempuan tipe Pengampu, seperti yang tadi sudah dibahas sedikit, mengutamakan orang lain dalam menggapai mimpi.

Sebab, bagi perempuan tersebut, memenuhi ekspektasi orang lain dan lingkungan terhadap dirinya bisa membawa kebahagiaan bagi diri perempuan itu sendiri.

Orang lain yang dimaksud bisa berupa orangtua atau pasangan, sementara lingkungan adalah lingkungan tempat tinggal perempuan tersebut seperti tetangga.

Tak hanya itu, perempuan tipe Pengampu berusaha memenuhi ekspektasi orang lain terhadap dirinya demi menjaga perasaan orang lain tersebut. 

Baca Juga: Warna Cat Rumah yang Cocok untuk Tipe Perempuan Pengabdi dan Pengampu

Sebagai contoh, seorang responden riset menceritakan bahwa di desa tempatnya tinggal, warga desa tersebut umumnya menganggap Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan satu-satunya profesi.

Kalau ada warga desa yang tidak bekerja sebagai PNS, maka warga tersebut dipandang tidak bekerja.

Meski responden itu sudah bekerja, tapi lantaran pekerjaannya bukanlah PNS, dia dicap belum bekerja oleh warga desanya.

Sayang responden ini tidak merinci pekerjaan apa yang digelutinya dan apa nama desa atau daerah tempatnya tinggal.

Selain itu, responden tersebut, yang sudah berusia lebih dari 25 tahun (dia tidak merinci berapa umur sesungguhnya), belum menikah sehingga dirinya semakin menjadi omongan di desanya.

Walau sang responden tidak mempersoalkan pekerjaannya yang bukan PNS dan statusnya yang masih lajang, tapi dia takut menjadi beban pikiran bagi kedua orangtuanya.

Baca Juga: Sedang Tayang, Ini 4 Tipe Perempuan dalam Meraih Mimpi di Hospital Playlist Season 2

Dari sedikit cerita responden itu, kita bisa melihat bahwa ada dua ekspektasi lingkungan (warga desa) yang ditujukan kepada dirinya, yaitu bekerja sebagai PNS dan berumah tangga.

Di samping itu, perasaan takut pada responden bahwa dirinya menjadi beban pikiran bagi orangtuanya karena kedua ekspektasi itu tidak terpenuhi menunjukkan dia berusaha menjaga perasaan orang lain.

Sebab, apabila dia memang tidak berupaya menjaga perasaan orangtuanya (tidak peduli), maka tidak akan timbul rasa takut bahwa dirinya menjadi beban pikiran orangtuanya.

Respons terhadap Hambatan pada Perempuan Tipe Pengampu

Bagi perempuan tipe Pengampu, hambatan mereka berwujud kritik atau cemoohan orang lain kalau perempuan tersebut belum mampu memenuhi ekspektasi orang lain.

Tapi, alih-alih menghadapi kritik atau cemoohan itu dengan perasaan (misalnya dengan marah-marah), perempuan bertipe ini justru menghadapinya dengan menggunakan logika.

Ini karena perempuan tipe Pengampu memang mengedepankan logika, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.

Jadi, setiap dikritik atau dicemooh orang lain, perempuan ini berusaha untuk menghindari orang yang melontarkan kritik atau cemoohan tersebut.

 Baca Juga: Mengenal 4 Tipe Perempuan dalam Menggapai Mimpi Lewat Film 'Ali & Ratu Ratu Queens'

Bagi perempuan tipe Pengampu, tindakan menghindar merupakan hal yang logis untuk dilakukan.

Sebab, dengan menghindari orang yang mengkritik maupun mencemooh itu, maka sang perempuan jadi terhindar dari kemungkinan adanya kritik atau cemoohan berikutnya. 

Di samping itu, tindakan menghindar seperti ini juga dapat mencegah timbulnya gesekan atau konflik dengan orang tersebut.

Kalau menurut Kawan Puan, dirimu termasuk tipe Pengampu juga tidak?

(*)

Sumber: white paper parapuan
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara