Parapuan.co - Kawan Puan, kasus Covid-19 di Indonesia sedang mengalami kenaikan drastis.
Indonesia dinilai sedang memasuki tahapan gelombang dua yang jumlahnya bisa lebih parah dibanding gelombang pertama.
Kenaikan angka kasus Covid-19 ini didukung oleh adanya varian Covid-19 baru yaitu varian Alpha, Beta, dan Delta.
Varian Delta dari India merupakan varian virus yang dengan cepat menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia.
Sempat termasuk daerah yang aman, kini Jawa Barat ikut masuk dalam daftar daerah dengan sebaran varian Delta.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, secara resmi mengumumkan adanya varian Delta dari India di Jawa Barat.
Baca Juga: Waspada! Mirip Flu Berat, Berikut Gejala Baru Varian Delta Covid-19
Varian baru tersebut ditemukan di Kabupaten Karawang dan Kota Depok, yang tidak jauh dari daerah zona merah dengan varian virus baru, DKI Jakarta.
"Berita paling penting dan baru adalah varian Delta sudah hadir di Jabar. Ini menandakan kita harus tetap waspada.
"Varian tersebut ditemukan di Karawang dan Kota Depok berdasarkan kajian whole genome sequencing (WGS) yang dilakukan oleh Labkesda dan ITB," ungkap Ridwan Kamil, dikutip dari Kompas.com.
Ridwan Kamil memohon kepada masyarakatnya untuk mematuhi protokol kesehatan dan juga menjaga jarak.
Ia menjelaskan bahwa varian Delta ini penularannya lebih mudah dan cepat, sehingga masyarakat harus benar-benar waspada dan taat dengan aturan yang dibuat oleh pemerintah daerah Jawa Barat.
"Varian ini penularannya akan lebih cepat dari varian sebelumnya. Mudah-mudahan dengan berita ini kita tingkatkan kewaspadaan kita," ujar Ridwan Kamil.
"Mohon kepada masyarakat dengan kehadiran varian delta di Jabar maka prokes 5M lebih ditingkatkan dan diakselerasi," tambahnya.
Sebelumnya, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah mengedarkan surat terkait penemuan sampel Covid-19 varian Delta dari India di Karawang, Jawa Barat.
LIPI mengimbau masyarakat untuk meminimalisir mobilitas dan melaksanakan kegiatan di rumah saja, termasuk bekerja.
Berdasarkan Surat Edaran Kepala Pusat Penelitian Biologi LIPI bernomor B-3103/III/KP.06.01/6/2021 tersebut, LIPI menegaskan kepada masyarakat untuk melaksanakan work from home selama sepekan, mulai tanggal 21 Juni hingga 25 Juni 2021.
Kepala Pusat Penelitian Biologi LIPI, Dr. Atit Kanti, juga menyarankan masyarakat yang harus keluar rumah untuk mematuhi protokol kesehatan dan mulai menggunakan double mask atau masker dua lapisan.
Baca Juga: Menghadapi Virus Corona Varian Delta, Penggunaan Masker Dobel Kembali Direkomendasikan
Aturan yang dibuat oleh LIPI sangat diharapkan untuk dipatuhi oleh masyarakat di Jawa Barat agar penyebaran Covid-19 varian Delta tidak menyebar dengan lebih luas lagi.
Kawan Puan yang tinggal di daerah Jawa Barat, adanya varian Delta menjadi pengingat kamu untuk tidak keluar rumah terlebih dahulu dan tetap mematuhi protokol kesehatan demi keamananmu dan orang-orang yang kamu cintai. (*)