Jauhi Cekcok, Ini Solusi Menyelesaikan Konflik dengan Rekan Kerja Menurut Psikolog

Arintha Widya - Selasa, 22 Juni 2021
Ilustrasi dua perempuan di kantor
Ilustrasi dua perempuan di kantor Alexander Suhorucov

Parapuan.co - Konflik dengan rekan kerja di kantor merupakan sesuatu yang wajar dialami siapa saja.

Akan menjadi tidak wajar apabila konflik dengan rekan kerja membuat profesionalitas dikesampingkan cuma karena masalah pribadi.

Pasalnya kalau sudah begitu, dikhawatirkan konflik dengan rekan kerja justru membuat karier seseorang berakhir.

Apakah Kawan Puan pernah mengalaminya? Atau pernah sempat bertengkar hebat dengan sesama karyawan di kantor?

Jika iya, sebaiknya kamu tidak mengulanginya lagi ketika masalah telah selesai.

Kalau saat ini kamu sedang terlibat konflik dengan rekan kerja di kantor, psikolog Dr. Sukmarani, M.Si. punya solusinya.

Ada dua solusi yang ditawarkan oleh Sukmarani, yaitu dengan problem solving (menyelesaikan masalah), tidak menghakimi, dan saling memaafkan.

Baca Juga: 5 Tips Komunikasi Efektif Menghadapi Konflik dengan Pasangan

Problem Solving

"Jika kadung terlibat konflik, langkah pertama yang harus dilakukan adalah problem solving," terang Sukmarani kepada PARAPUAN, Kamis (17/6/2021).

Tahap menyelesaikan masalah atau konflik yang dimaksud adalah dengan pendekatan secara personal.

Dalam hal ini, antara kamu dan rekan kerja yang sedang tidak sependapat denganmu dan berkonflik.

"Ajak yang bersangkutan untuk meluangkan waktu buat menyelesaikan konflik," ujar Sukmarani.

Ia juga menambahkan, untuk bisa berbicara berdua dalam menyelesaikan masalah, diperlukan keberanian dan sikap legowo.

Lalu sebelum membahas cara menyelesaikannya, bicarakan dulu penyebab atau sumber konflik dari pihak yang berselisih.

Identifikasi dulu persoalannya sehingga inti permasalahan dapat ditelusuri.

Selagi mendiskusikan masalah, berikan kebebasan dan hargailah rekan kerja ketika menyampaikan pemikiran dan perasaannya.

"Sampaikan semuanya secara dewasa, tidak dengan emosional. Berusahalah mengendalikan diri. Meskipun hati panas, kepala harus tetap dingin," kata Sukma lagi.

Baca Juga: Kata Psikolog, Ini Tips Menghindari Konflik dengan Atasan atau Rekan Kerja di Kantor

Tidak Menghakimi

Kedua, hindari agar kamu tidak menghakimi rekan kerja ketika sedang ada konflik.

Ia belum tentu salah, dan kamu pun belum tentu benar. Dalam konflik dengan rekan kerja, seringkali tidak ada namanya benar atau salah.

"Di dalam berdiskusi tidak boleh men-judge siapa yang benar dan salah, tetapi tujuannya adalah mencari solusi," begitu kata Sukmarani.

Begitu menemukan solusi yang tepat, hendaknya kedua belah pihak menerima solusi tersebut.

Akan lebih baik kalau tidak ada lagi keberatan antara yang satu dengan lainnya.

Kalaupun ada, sampaikan terlebih dulu sebelum solusi atas masalahnya disepakati bersama.

Baca Juga: Selain Merendahkan Pasangan, Ini Hal Pemicu Konflik dalam Hubungan

Saling Memaafkan

Konflik dengan rekan kerja telah selesai, apalagi yang mesti dilakukan kedua belah pihak?

Sukmarani menegaskan bahwa setelah persoalan selesai, pihak yang terlibat konflik mesti bersedia saling memaafkan.

Konflik sudah terjadi dan tidak bisa dihindari, dan semua itu telah berakhir dengan baik.

Cukup dijadikan pelajaran agar di masa depan tidak terulang lagi konflik antarindividu yang sama dengan persoalan serupa.

Untuk itu, masing-masing juga disarankan untuk tidak mengungkit lagi permasalahan di masa lalu.

Pahami saran di atas supaya persoalanmu dengan rekan kerja di kantor juga segera bisa selesai, ya, Kawan Puan. (*)

Sumber: Wawancara
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

3 Tips Manfaatkan Uang Pesangon PHK Jadi Modal untuk Wirausaha