Parapuan.co - Angelina Jolie baru-baru ini melangsung perjalanan khusus ke Burkina Faso untuk menjalankan perannya sebagai Special Envoy for the United Nations High Commission for Refugees.
Dilansir dari Reuters, mantan istri Brad Pitt ini mengunjungi sebuah kamp pengungsi di Burkina Faso pada Minggu (20/6/2021).
Kamp pengungsi yang ia kunjungi, menampung para pengungsi yang melarikan diri dari kekerasan para jihadis di Mali.
Ibu 6 anak ini berpidato dalam rangka memperingati Hari Pengungsi Sedunia, yang diadakan setiap tahun pada tanggal 20 Juni.
Baca juga: Keren! Angelina Jolie Lakukan Pemotretan Bersama Lebah Hidup, Apa Alasannya?
Angelina Jolie menunjukan rasa empati dan solidaritasnya kepada para pengungsi di Burkina Faso yang telantar dan mendapat serangan melalui pidatonya.
"Saya di sini untuk menunjukkan solidaritas saya dengan orang-orang Burkinabe, yang terus menyambut saudara dan saudari mereka yang terlantar meskipun ada serangan dan tantangan yang mengerikan, berbagi apa yang mereka miliki, pada saat negara-negara lain dengan sumber daya yang jauh lebih banyak telah menutup perbatasan mereka dan negara mereka. perhatian para pengungsi," ujar aktris pemain film Mr and Mrs Smith ini.
Pemeran Maleficient itu juga mengucapkan rasa terimakasih kepada para pengungsi yang telah mengizinkannya berada di lokasi tersebut.
"Terima kasih telah mengizinkan saya berada di sini. Saya sangat terhormat dan bersyukur berada di antara kalian, dan menundukkan kepala untuk menghormati keberanian dan kekuatan kalian," ucap Angelina Jolie.
Angelina Jolie juga mengatakan bahwa ia telah menghadiri setiap acara Hari Pengungsi Sedunia setiap tahun selama 20 tahun terakhir, namun ia mengaku tidak pernah sekhawatir ini.
"Tidak pernah khawatir tentang keadaan pengungsian secara global seperti saya hari ini," tambahnya.
Aktris berusia 46 tahun ini juga menekankan permasalahan pengungsi di dunia setiap tahunnya bertambah.
Melalui pidato yang disampaikan Angelina Jolie, diketahui 82 juta orang di seluruh dunia yang telah mengungsi secara paksa. Jumlah tersebut berlipat ganda dalam dekade terakhir, dan terus meningkat.
Baca juga: Pidato Youn Yuh Jung di Oscar 2021 Membuat Mata Brad Pitt Berkaca-kaca!
"Kita harus bangun ke jalur yang kita jalani secara global, dengan begitu banyak konflik berkecamuk dan kemungkinan yang sangat nyata bahwa perubahan iklim akan memaksa puluhan bahkan ratusan juta orang harus meninggalkan rumah mereka di masa depan, tanpa kemungkinan dari pengembalian," katanya.
"Bukannya kita berada pada titik puncak - ini rusak," tambahnya lagi.
Diketahui sebelumnya, Angelina Jolie merupakan Goodwill Ambassador untuk UNHCR pada tahun 2001-2012 sebelum diangkat menjadi Special Envoy pada tahun 2012.
Pada tahun 2005, Angelina Jolie bahkan menerbitkan jurnalnya yang mencatat kesan dan refleksinya selama melakukan misi di lapangan. (*)