Parapuan.co - Kawan Puan, melunasi utang harus dilakukan sesegera mungkin agar tidak mengganggu kondisi finansial kita.
Berutang memang solusi cepat untuk memenuhi kebutuhan finansial kita di saat mendesak.
Namun, perlu dipahami nih, meski terkadang kita terpaksa berutang untuk memenuhi kebutuhan hidup, yang namanya berutang itu sebenarnya kurang baik apalagi utang konsumtif.
Iya, kebutuhan terpenuhi tapi lilitan utang menghantui.
Baca Juga: Ada yang Baik dan Ada Juga yang Buruk, Ini Perbedaan Utang Konsumtif dan Produktif
Jika sudah terlanjur terjebak dalam situasi terlilit utang seperti ini, kamu harus serius menemukan cara melunasi utang yang efektif, Kawan Puan.
Terlebih jika beban utang sudah mulai mengganggu alokasi finansial untuk kebutuhan sehari-hari.
Melansir dari Kompas.com, ini cara melunasi utang dengan efektif.
Yuk kita simak!
1. Bangun Niat dan Tekad
Kawan Puan, hal terpenting dalam melunasi utang adalah membangun niat dan tekad untuk melunasi utang tersebut.
Niat serta tekad ini dibutuhkan agar kamu mampu disiplin menjalani tanggung jawab untuk melunasi utang yang dimiliki saat ini.
Baca Juga: Tawaran Investasi Bodong Mulai Menyebar Grup Chat, Ini Saran OJK
2. Membuat Rekapitulasi Utang
Kawan Puan, untuk dapat melunasi utang secara efektif, kamu perlu membuat rincian daftar atau rekapitulasi utang terlebih dahulu.
Hal ini adalah langkah pertama yang harus kamu lakukan agar bisa menemukan skema terbaik dalam melunasi utang.
Buatlah daftar utang yang perlu kamu lunasi, dari cicilan rumah, cicilan kendaraan, cicilan kartu kredit, serta cicilan pinjaman lainnya.
3. Buat Skala Prioritas
Setelah membuat rekapitulasi utang, kamu akan dapat melihat uatng mana saja yang mendesak untuk dilunasi atau yang perlu diprioritaskan.
Buat daftar utang yang menjadi prioritas dan cobalah untuk membayar secara maksimal utang yang masuk ke dalam skala prioritas tersebut.
Lalu untuk utang di luar daftar prioritas, kamu bisa melakukan pembayaran secara pembayaran minimum.
Baca Juga: 4 Tips agar Pelaku UMKM Mudah Bayar Utang di Masa Pandemi, Apa Saja?
4. Menjual Barang yang Tidak Terpakai
Kawan Puan, jika kamu merasa penghasilan yang didapatkan masih kurang untuk membayar utang yang dimiliki, kamu bisa menjual barang-barang yang sudah tidak terpakai.
Barang-barang yang tidak terpakai ini biasanya masuk pada kategori barang subtitusi atau barang komplementer.
Sebagai contoh, kamu memiliki 5 pasang sepatu, kamu bisa menjual 2 pasang dari banyaknya sepatu yang kamu miliki untuk menambah biaya dalam melunasi utang.
Kamu juga bisa memaksimalkan peran media sosial atau layanan e-commerce untuk membantu dalam menjual barang-barang yang hendak dijual.
Selain e-commerce, solusi lainnya adalah menjual barang-barang yang sudah tidak terpakai kepada saudara atau sahabat.
Baca Juga: Benarkah Perempuan Cenderung Ragu untuk Investasi Saham? Ini Faktanya!
5. Take Over Kredit
Kawan Puan, salah satu beban utang yang terhitung berat adalah melunasi cicilan kendaraan.
Jika demikian, take over kredit adalah salah satu cara mengatasi masalah tersebut.
Kamu bisa menjual kembali kendaraan yang masih memiliki masa cicilan atau kredit untuk dilanjutkan kepada pihak pembeli kendaraan.
Selain itu, dengan take over kredit ini, kamu mungkin juga akan mendapatkan dana tambahan sebagai salah satu solusi melunasi utang secara efektif.
6. Cari Penghasilan Tambahan
Penghasilan tambahan juga merupakan salah satu solusi melunasi utang secara efektif, terlebih jika penghasilan utamamu masih kurang mencukupi.
Dengan memiliki penghasilan tambahan ini, kamu akan lebih leluasa mengatur keuangan untuk melunasi utang serta mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Kelebihan lain dari memilki penghasilan tambahan, jika utang yang dimiliki sudah lunas, kamu dapat mengalokasikan dana tambahan tersebut untuk tabungan.
Baca Juga: Ingin Investasi di Masa Pandemi, Lebih Baik Emas atau Properti?
7. Hindari Gali Lubang Tutup Lubang
Kawan Puan, salah satu kebiasaan orang dalam melunasi utang adalah dengan berutang kembali alias gali lubang tutup lubang.
Jangan ambil utang baru untuk melunasi utang yang sudah ada, hal ini sangat tidak dianjurkan.
Sebab, gali lubang tutup lubang ini hanya akan membuatmu berputar-putar dalam lingkaran lilitan utang.
Kawan Puan, semoga ilmu di atas dapat membantu kamu dalam melunasi utang secara efektif ya! (*)