Parapuan.co - Kegagalan sering dikaitkan dengan ketidakmampuan seseorang untuk mencapai tujuan atau kurangnya rasa percaya diri untuk bekerja lebih keras.
Terlebih bagi anak-anak, menerima kegagalan adalah saat yang menegangkan, tidak mudah dilakukan, dan rentan terhadap emosi.
Padahal, dengan belajar dari kegagalan itu adalah salah satu cara Kawan Puan mengajarkan anakmu untuk berjiwa besar.
Pasalnya, perasaan putus asa, frustrasi, dan sedih, berpotensi terhadap ketidakmampuan untuk memulai usaha dari awal lagi.
Baca Juga: Agar Anak Punya Harga Diri yang Tinggi, Berikut Tips Parenting yang Bisa Kawan Puan Coba
Sebagai orang tua, saat anak-anak mengalami kegagalan, kita juga merasakan cemas dan panik.
Namun, belajar dari pengalaman sebelumnya, kita berkewajiban untuk melindungi jiwa dan mentalnya agar tanggung saat menghadapi kegagalan.
Jadikan ini sebagai kesempatan untuk mengajarkan mereka bahwa kegagalan adalah bagian dari proses, dan juga tiap orang memiliki proses yang berbeda-beda.
Melansir The Indian Express, psikolog konseling di Aditya Birla World Academy, India, Delnaz Delina, memberi cara mengajarkan anak-anak agar berani menerima dan belajar dari kegagalan.
Apa saja caranya?