Seperti Apa Diet Mayo yang Sehat dan Aman? Ini Jawaban Ahli Gizi

Parapuan.co  - Diet mayo memang menjadi langkah yang tepat untuk menurunkan berat badan.

Namun, rupanya, masih banyak yang salah dalam menerapkan program diet mayo ini sendiri, lo, Kawan Puan!

Padahal, menurut Mayo Clinic, diet mayo sendiri merupakan program manajemen penurunan berat badan dengan mengedepankan pola makan sehat.

Tak hanya itu, tujuan diet mayo sendiri juga memperhatikan car akita makan, seperti mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur, tidak makan sambil menonton televisi, dan menggerakkan tubuh selama 30 menit per hari.

Diet mayo juga merupakan program diet yang dilakukan oleh para peneliti dan ahli gizi, di mana mereka lebih memfokuskan mengonsumsi makanan sehat yang enak.

Untuk mencapai tujuan diet mayo, para pakar pun membagi dua tahapan.

Tahapan pertama, dua minggu pertama memang difokuskan dengan menurunkan berat badan. Ya, bisa turun dari 2-4,5 kilogram dengan cara aman.

Baca Juga: Saran Ahli Gizi untuk Jaga Imunitas Tubuh di Tengah Pandemi Covid-19

Tahapan kedua, kamu akan belajar tentang pilihan makanan, porsi, planin makanan, aktivitas fisik, olahraga, dan gaya hidup sehat.

Tujuannya untuk menstabilkan penurunkan berat badan dari 0.5-1 kilogram per minggu. Ini juga bisa membantu menurunkan berat badan secara permanen, lho.

Dalam diet mayo, kamu tidak membutuhkan hitungan persis tentang kalori atau pun lemak. Kamu akan dipandu untuk memilih makanan dengan pintar.

Tentunya, memilih makanan dengan pintar yakni dengan mengonsumi makanan sesuai dengan piramida makanan.

Prinsipnya, kamu bisa menurunkan berat badan dengan mengonsumsi makanan berserat, makanan yang bisa menambah energi, dan menurunkan berat badan.

Melansir Kompas.com, pakar ahli gizi, dokter Grace Judio-Kahl mengatakan, diet mayo sebetulnya mengatur pola makan sehari-hari dengan makanan tinggi protein, rendah kalori.

"Kalau enggak makan karbohidrat sama sekali, tubuh akan ngambil cadangan gula. Air akan banyak keluar, berat badan berkurang," terang Grace.

Tak hanya itu, dengan menerapkan pola makan diet mayo, orang juga akan merasa kenyang meskipun dia tidak mengonsumsi nasi.

Diet mayo juga mengatur menu dengan makanan yang tidak digoreng, melainkan direbus, dikukus, atau dipanggang.

Melansir Yellow Fit Kitchen, kamu juga bisa menambahkan gula natural dari buah untuk menambah kadar gula dalam darah.

Oleh sebab itu, Yellow Fit Kitchen sendiri juga menghadirkan menu program diet mayo yang sudah sesuai dengan rekomendasi diet mayo itu sendiri.

Enggak hanya itu, katering sehat ini juga menghadirkan menu makanan yang seperti di restoran. 

“Kami memberikan program diet yang tepat dengan kandungan kalori pada makanan yang terjaga. Ikut program 5 hari pun customer tetap dijamin turun berat badan. Kalau berat badan nggak turun,” ujar Gregorius Ruben sebagai salah satu Owner Yellow Fit Kitchen.

Baca Juga: Sedang Menjalani Diet? Segera Hindari 4 Jenis Makanan Berikut

Selain mengedepankan menu sehat, dietnya juga bisa digunakan untuk makanan sehat bagi orangtua.

“Selain disukai para sobat diet, Yellow Fit Kitchen juga menjadi katering sehat favorit orang tua. Tidak hanya rendah kalori, menu makanan kami memiliki gizi yang seimbang mulai dari protein, karbohidrat, dan lemak baik,” ujarnya.(*)