Kelas Menengah Ingin Tambah Penghasilan? Ini 4 Tips Bekerja sebagai Freelancer

Citra Narada Putri - Diperbaharui Selasa, 22 Oktober 2024
Ilustrasi bekerja sebagai freelancer.
Ilustrasi bekerja sebagai freelancer. visualspace

Parapuan.co - Masyarakat kelas menengah kian mendapatkan tantangan finansial yang semakin berat.

Ketika pengeluaran tidak bisa berkurang dan gaji sudah terasa tak cukup, maka salah satu solusinya ialah menambah penghasilan.

Ada banyak cara untuk menambah penghasilan bagi masyarakat kelas menengah.

Misalnya seperti membuka usaha, menjadi dropshipper atau reseller, hingga bekerja sebagai freelancer.

Ketika kamu memutuskan untuk menambah penghasilan sebagai freelancer, kamu perlu melakukan beberapa hal untuk penyesuaian.

Toh tak bisa dimungkiri dengan bertambahnya penghasilanmu, maka tanggung jawab dan tugas Kawan Puan pasti akan bertambah juga.

Melansir Nova.id, PARAPUAN telah merangkum tips mengatur waktu untuk bekerja sebagai freelancer jika Kawan Puan ingin menambah penghasilan. Simak, yuk!

Bangun Lebih Awal

Jika Kawan Puan sedang menerima pekerjaan yang tidak bisa menunggu akhir pekan untuk dituntaskan, maka bangunlah lebih pagi.

Baca Juga: 10 Tips Bekerja Freelance untuk Perempuan Menikah, Seperti Apa?

Apalagi jam kerjamu kantormu masuk pukul 9 pagi, maka kamu bisa bangun pukul 4 pagi untuk menyelesaikan pekerjaan sampinganmu lebih dahulu.

Manfaatkan sebanyak mungkin waktu untuk menyelesaikan pekerjaan itu agar bisa selesai tepat waktu.

Jangan Kerjakan Proyek Sampingan di kantor

Jika Kawan Puan masih harus bekerja dari kantor, sebaiknya tidak membawa apalagi mengerjakan pekerjaan sampingan di tempat kerja.

Bahkan sekalipun kamu kini bekerja dari rumah, maka usahakan juga tidak mengerjakan pekerjaan sampingan di jam kantormu.

Misalnya, kantormu masuk dari jam 9 pagi sampai 6 malam. Maka, kerjakanlah pekerjaan sampingan itu di jam 7 malam atau sebelum jam 9 pagi.

Ini semata-mata demi profesionalitas. Saat masih di jam kantor di manapun kamu bekerja, pikiran dan tenaga tercurahkan untuk pekerjaan utama, bukan yang lain.

Jangan 'mencuri' jam kerja kantor hanya untuk bisa mengerjakan pekerjaan sampingan.

Baca Juga: Ini Negara dengan Jam Kerja Terpanjang, Indonesia di Urutan Berapa?

Gunakan Waktu Akhir pekan

Tak dimungkiri, ketika hari kerja atau weekdays, mungkin Kawan Puan akan merasa terlalu lelah untuk mengerjakan pekerjaan sampingan.

Oleh sebab itu, waktu libur atau akhir pekan perlu dimanfaatkan agar proyek bekerja sebagai freelancer tetap berjalan lancar.

Maka dari itu, Kawan Puan juga harus tahu batasan sampai mana kamu bisa menerima dan mengerjakan pekerjaan sampingan agar bebannya tak terlalu berat.

Tetap Jaga Kesehatan

Mengerjakan dua pekerjaan dalam satu waktu bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, jaga kondisi tubuh Kawan Puan agar tetap fit.

Apalagi di masa pandemi seperti saat ini, jika daya tahan tubuhmu melemah, bukannya pekerjaan yang menghampirimu, justru penyakit yang datang.

Meski banyak pekerjaan, hindari begadang dan pilihlah tidur cepat agar bangun lebih pagi. hindari juga merokok, mengonsumsi minuman alkohol, atau banyak makan junk food.

Konsumsi makanan bergizi, banyak minum air putih, dan jangan lupa sempatkan berolahraga.

Pastikan waktu istirahat Kawan Puan cukup sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan utama dan sampingan dengan maksimal, ya!

(*)

Baca Juga: Mengenal Uang Sekarang dan Nanti, Cara Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Sumber: Nova.id
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru