Parapuan.co – Mengomunikasikan impian seorang perempuan untuk kembali bekerja setelah menikah adalah hal yang perlu dilakukan.
Meski pada prosesnya, sejumlah tantangan akan ditemui perempuan yang ingin meraih mimpi, entah itu kembali bekerja atau melanjutkan studi.
Berkaitan dengan meraih mimpi setelah menikah, PARAPUAN melakukan riset dengan tema “Perempuan Indonesia, Ambil Alih Kendali Mimpimu”.
Riset yang melibatkan 1.218 responden ini menunjukkan sebanyak 42,9% perempuan sangat setuju dan 41,8% perempuan setuju jika perempuan bebas menentukan untuk bekerja atau tidak bekerja.
Namun, masih banyak pertanyaan apakah perempuan yang sudah menikah hanya perlu mengkomunikasikan impiannya dengan pasangan?
Perlukah mereka mengatakan tentang mimpinya pada orang tuanya juga?
Baca Juga: Cara Komunikasi yang Tepat dengan Suami saat Kawan Puan ingin Kembali Bekerja
Mengenai hal ini PARAPUAN telah menghubungi Ajeng Patria Meilisa, M.Si, seorang akademisi ilmu komunikasi, praktisi dan pemerhati komunikasi digital keluarga.
Menurut Ajeng, meski sudah menikah perempuan juga perlu menyampaikan keinginannya kembali bekerja pada orang tua mereka.
Ini juga merupakan bentuk rasa hormat anak pada orang tua.
“Perlu dong, karena sebagai salah satu bentuk menghormati orang tua. Orang tua pasti bangga kalau anaknya berkarya. Dan yang paling penting doa dari orang tua,” jelas Ajeng.
Ajeng juga menambahkan bahwa meskipun telah menikah, orang tua tentu masih memiliki peranan untuk anaknya.