Rayakan Hari Janda Internasional, Berikut 3 Tantangan Terbesar jadi Ibu Tunggal

Arintya - Rabu, 23 Juni 2021
Tantangan ibu tunggal
Tantangan ibu tunggal staticnak1983

Menurut Maureen, tantangan terbesar yang harus dihadapi oleh seorang ibu tunggal adalah berubahnya kondisi finansial.

“Perbedaannya pasti sangat terasa ya, apalagi bagi ibu tunggal dengan lebih dari satu anak.

Sebelum berpisah, atau ditinggal meninggal suami duluan, kondisi finansial pasti lebih stabil.

Itu sekaligus jadi tantangan terbesar ketika menjadi ibu tunggal,” ungkap Maureen.

Maureen menambahkan bahwa kecenderungan di Indonesia setelah berpisah, mantan suami kebanyakan melepas tanggung jawab pada anak.

Hal ini pula yang semakin menantang bagi ibu rumah tangga, sebab tanggungan anak sepenuhnya harus mereka bawa sendiri.

3. Proses penyembuhan pasca berpisah

Kawan Puan, baik berpisah secara hukum atau ditinggal meninggal pasangan, keduanya membutuhkan proses penyembuhan yang tidak sebentar.

Maureen sendiri menjelaskan bahwa proses penyembuhan pasca berpisah ini tidak sama antara perempuan satu dengan yang lainnya.

Baca Juga: 4 Karakter Film dan Serial Ini Termasuk Perempuan Tipe Pengelola dalam Menggapai Mimpinya, Siapa Saja?

Sebab proses penyembuhan ini merupakan bagian dari perjalanan ke dalam masing-masing perempuan.

“Kalau kita bicara seberapa lama prosesnya untuk pulih secara batin, saya tidak bisa menyebutkan timeline sebetulnya. Karena proses penyembuhan luka batin itu merupakan proses perjalanan ke dalam diri kita yang sangat-sangat personal sifatnya.”

Maka dari itu, Mauree berpesan agar tidak membandingkan proses penyembuhan pasca berpisah ini dengan orang lain.

Menurutnya yang bisa dibandingkan itu adalah sebelum dan sesudah perempuan itu menjalani proses penyembuhan luka batinnya.

“Jadi kita bisa compare, oh saya bercerai setahun yang lalu. Mungkin setahun yang lalu melihat muka mantan aja gemes, tapi setahu kemudian bisa WA soal anak tanpa emosi. Nah ini progressnya,” jelasnya.

Kawan Puan, itulah 3 tantangan ibu tunggal yang perlu kita ketahui.

Di momen peringatan Hari Janda Internasional ini, yuk kita ambil peran menjadi support system bagi teman-teman kita yang tengah berjuang menjadi seorang ibu tunggal! (*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintya