Parapuan.co - Kawan Puan, dalam perjalanan mengejar mimpi, kita tidak pernah sendiri.
Kamu pasti memiliki sahabat yang selalu ada dan berjuang bersama dalam menggapai mimpi masing-masing.
Namun, kalian berdua pasti memiliki cara yang berbeda dalam menggapai mimpi karena pada dasarnya memang setiap perempuan memiliki keunikan sendiri dalam berbagai cara untuk menggapai mimpinya.
Hal tersebut dibuktikan dengan riset PARAPUAN bersama Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas.
Berdasarkan riset PARAPUAN tersebut, ada empat tipe perempuan dalam menggapai mimpinya yaitu Pengembara, Pengelola, Pengabdi, dan Pengampu.
Jika sahabat kamu merupakan seseorang yang cukup logis dan lebih mengutamakan kesenangan dirinya sendiri saat sedang mengambil keputusan terkait mimpinya, maka sahabatmu adalah tipe Pengelola.
Baca Juga: Pengelola, Tipe Perempuan yang Logis dan Mengutamakan Diri Sendiri dalam Menggapai Mimpi
Pengelola cenderung lebih realistis soal mimpi-mimpinya, seperti mematok target jenjang karier, memiliki aset, atau menyelesaikan tingkat pendidikan tertentu.
Tipe Pengelola lebih mampu untuk menyusun skala prioritas dalam pencapaian mimpinya. Mereka mempersiapkan mimpinya dengan matang.
Keteguhan dan ambisi mereka untuk mewujudkan mimpi sering kali membuat mereka merasa stres, depresi, bahkan marah dengan diri sendiri ketika menjumpai hambatan dalam prosesnya.
Menyalahkan diri sendiri atau menarik diri dari lingkungan sekitar untuk merenung menjadi hal yang sering mereka lakukan saat mimpinya terhambat.
Maka, mereka sering kali “menghilang” dari lingkaran pertemanan karena membutuhkan waktu sejenak untuk merenung.
Sebagai sahabat, berikut hal yang dapat kita lakukan untuk memberikan ruang dan pengertian kepada tipe Pengelola saat mereka menarik diri.
Tanya apa yang bisa kamu bantu
Mungkin mereka membutuhkan sedikit komunikasi untuk merasa lebih aman dan tidak sendirian.
Mereka mungkin merasa terbantu jika kamu menunjukkan bahwa kamu selalu ada untuk mereka tanpa menghakimi keputusannya.
Itulah mengapa penting untuk menanyakan apa yang mereka butuhkan, karena asumsi yang salah dapat memperumit masalah.
Hindari terlalu banyak membicarakan perasaanmu
Jika sahabat kamu tiba-tiba menghindar, hal yang dapat kamu lakukan adalah cukup yakinkan mereka sekali saja bahwa kamu sangat menyayanginya dan peduli padanya.
Wajar jika kamu ingin mereka tahu isi perasaanmu, tetapi memberikan jaminan kasih sayang yang terus-menerus dapat menjadi bumerang.
Mereka dapat merasa terganggu atau bahkan menyalahkan diri mereka sendiri atas sikapnya.
Bangun kesabaran
Ketika sahabat kita menjauh, ketakutan akan kehilangan mereka mungkin membuat kamu resah.
Namun, memaksa mereka untuk membuka diri mungkin akan membuat mereka ingin semakin jauh darimu.
Alih-alih, beri tahu mereka bahwa kamu ada untuk mereka dan siap untuk menunggu mereka kembali.
Kemudian, tunjukkan kepada mereka bahwa kamu sungguh-sungguh menghargai ruang yang mereka butuhkan untuk merasa lebih nyaman.
Baca Juga: Rentan Stres, Psikolog Sebut Tipe Pengelola Butuh Ini untuk Atasi Masalah Kantor
Dalam persahabatan yang sehat, tentu kita harus menghargai keputusan sahabat kita dan memberikan mereka ruang sendiri, termasuk bagi tipe Pengelola.
Kawan Puan dapat melakukan tiga tips tadi untuk memberikan ruang sejenak bagi tipe Pengelola saat mereka sedang menghadapi hambatan. (*)