Namun pengacaranya yang saat itu ditunjuk pengadilan mengatakan dia "takut" pada ayahnya.
Melalui catatan rahasia yang diterbitkan oleh New York Times pada tahun 2016, diketahui bahwa Britney Spears pernah mengatakan kepada penyidik pengadilan mengenai konservatori dirinya yang telah menjadi alat untuk menindas dan mengendalikannya.
Britney Spears melaporkan mengatakan sistem perwalian atau konservatori tersebut terlalu mengekangnya.
Kemudian hal itu membuatnya dilarang membuat keputusan sendiri tentang persahabatan, kencan, pengeluaran, dan bahkan warna lemari dapurnya.
Baca juga: Terkait Kasus Konservatori, Britney Spears Akhirnya Mau Bicara di Pengadilan
Britney Spears bahkan bersaksi bahwa ayahnya secara rutin melakukan ancaman padaa dirinya.
"Jika saya tidak melakukan ini, apa yang mereka suruh saya lakukan, memperbudak saya, mereka akan menghukum saya," ujar Spears.
Menanggapi hal tersebut, pengacara dari pihak Jamie Spears mengatakan bahwa kliennya sangat menyayangi anaknya.
"Dia meminta maaf apa yang dialami putrinya. Dan ia juga mengatakan sangat mencintai putrinya," ujar pengacara Jamie Spears. (*)