Parapuan.co – Membersihkan peralatan dapur tentu sering kita lakukan yang bertujuan agar peralatan tetap bersih meski telah digunakan.
Tak hanya itu, menjaga kebersihan peralatan dapur juga akan membuatnya menjadi lebih awet.
Namun, sering kali kita membuat kesalahan di dapur bahkan tanpa disadari.
Seperti yang dilansir dari Brightside.me, kesalahan tersebut antara lain:
Menggunakan Pemutih Saat Membersihkan Dapur
Kamu harus memperhatikan jika lemari di dapur telah dicat atau dipernis, memerlukan perawatan yang hati-hati.
Pemutih adalah cairan yang agak agresif dan ini berisiko merusak permukaan lemari.
Kamu dapat mencoba menggunakan sabun dengan kain lembut dan air hangat untuk membersihkan permukaan lemari.
Baca Juga: 4 Cara Usir Tikus dari Dapur, Salah Satunya dengan Tutup Semua Lubang
Mencuci Peralatan Kayu ke Dalam Mesin
Ada beberapa benda kayu yang aman untuk dicuci dengan mesin pencuci piring, tetapi kebanyakan tidak.
Misalnya, kamu harus menghindari mencuci sendok kayu, piring, atau talenan di sana.
Selama proses pembersihan, mesin akan mengeluarkan air dengan suhu yang sangat panas.
Ini dapat merusak material dan menyebapkan keretakan, lengkungan, dan perubahan warna pada peralatan dapur berbahan kayu.
Menggunakan Tisu untuk Membersihkan Permukaan
Ternyata tisu tidak cocok untuk menyeka setiap permukaan, seperti misalnya meja dapur dari kaca atau yang dipernis.
Tisu dapat bersifat abrasif, sehingga ada risiko dapat meninggalkan goresan pada permukaan yang halus ini.
Sebagai gantinya, kamu dapat menggunakan kain lembut yang tidak akan merusak apa pun.
Baca Juga: Pilihan Tempat Meletakkan Mesin Cuci di Rumah, Salah Satunya di Dekat Dapur
Menggunakan Cuka untuk Membersihkan Dapur
Kamu harus menghindari menggosok benda-benda seperti meja granit dan marmer, ubin lantai dari batu, permukaan logam, atau lantai kayu dengan cuka.
Cairan ini sangat asam dan akan merusak permukaan jauh lebih cepat dari biasanya.
Sementara itu, cuka aman untuk membersihkan microwave, mesin pencuci piring, lemari es, wastafel, dan keran.
Memblender Bahan Panas
Cairan atau makanan panas dalam blender dengan penutup yang tertutup rapat bisa berbahaya.
Cairan dapat mengembang dan akan menghasilkan uap yang menyebabkan banyak tekanan di dalam blender.
Bahayanya, pada satu titik, blender bisa meledak yang menyebabkan kerusakan tidak hanya pada dapur itu sendiri, tetapi juga meninggalkan luka bakar pada tubuh.
Baca Juga: Tak Hanya Hilangkan Hama, Ini 5 Manfaat Soda Kue untuk Merawat dan Menjaga Tanaman
Menggunakan Talenan Kaca
Permukaan talenan ini sangat padat dan berat, sehingga jika ditusuk pisau akan menjadi tumpul dalam waktu singkat.
Kamu harus memilih sesuatu yang lebih aman dari talenan kaca.
Ada banyak opsi berbeda yang tersedia di pasar. Misalnya, talenan potong kayu atau bahkan plastik.
Tentunya dua bahan ini dapat bertahan lebih lama.(*)