Sebab, orang dengan penyakit serius sering kali kelelahan dan mengalami kesulitan untuk terlibat dalam percakapan yang panjang.
Sehingga kita mungkin ragu untuk membebani mereka dengan banyak bicara.
Baca Juga: Apa Itu Stalking? Ketahui Pengertian dan Bentuk Perilakunya yuk!
Nah, untuk menentukan topik mana sih yang penting kamu obrolkan, kamu bisa luangkan beberapa menit untuk membuat daftar hal-hal yang ingin dibicarakan.
Mulai dari hal sepele hingga sangat penting.
Setelahnya, kamu bisa menentukan topik mana saja yang menarik dan bisa dibicarakan dengan teman atau orang terkasih yang sedang sakit itu.
2. Jangan Mengharapkan Umpan Balik
Kawan Puan, seperti yang telah disebutkan di atas, orang dengan sakit parah sering kali kelelahan dan mengalami kesulitan untuk terlibat dalam percakapan yang panjang.
Maka dari itu, jangan terlalu berharap untuk mendapatkan umpan balik dari mereka.
Namun demikian, kamu masih bisa membicarakan topik-topik yang menurutnya seru dibahas untuk menghiburnya.
Baca Juga: Tak Perlu Marah, Begini Caranya Mengutarakan Rasa Cemburu ke Pasangan
3. Jangan Tutup Percakapan
Ketika Jennifer akhirnya mengunjungi suaminya, Martin mengangkat topik pembicraan mengenai penyakitnya.