Update Covid-19 Indonesia: Daftar Vitamin Menurut Tata Laksana Covid-19 bagi Pasien OTG dan Bergejala Ringan

Alessandra Langit - Sabtu, 26 Juni 2021
Vitamin bagi pasien Covid-19 yang melaksanakan isolasi mandiri
Vitamin bagi pasien Covid-19 yang melaksanakan isolasi mandiri Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan, Satgas Covid-19 merekomendasikan pasien tanpa gejala atau dengan gejala ringan Covid-19 untuk isolasi mandiri di rumah.

Melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia membuat banyak fasilitas kesehatan di berbagai daerah mengalami penurunan ketersediaan tempat tidur, sehingga yang menjadi prioritas sekarang adalah pasien dengan gejala berat dan komorbid.

Update Covid-19 di Indonesia, terhitung pada hari Jumat (25/6/21), tercatat ada 2.072.867 kasus positif.

Satgas Covid-19 sudah mengimbau masyarakat tanpa gejala atau dengan gejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing, hotel, atau pun kost yang menerima pasien Covid-19.

Baca Juga: Ketersediaan Tempat Tidur Menurun, Satgas Imbau Masyarakat Jangan Buru-buru ke RS Saat Hasil PCR Positif

Pasien Covid-19 yang melaksanakan isolasi diharapkan dapat terus menjaga kondisi kesehatannya walaupun tidak merasakan gejala Covid-19 pada umumnya. 

Untuk itu, ketika menjalani isolasi mandiri di rumah, pasien disarankan untuk mengonsumsi vitamin yang dapat memperkuat daya tahan tubuh dalam menghadapi virus yang sedang aktif di dalam tubuhnya.

Melansir dari Kompas.com, pada Pedoman Tata Laksana Covid-19 Edisi 3 yang disusun oleh gabungan perhimpunan dokter Indonesia, ada beberapa vitamin yang direkomendasikan untuk pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan.

Namun, sebelum mengonsumsi vitamin ini, ada baiknya bila kita melakukan konsultasi kepada dokter terlebih dahulu.

Berikut vitamin bagi pasien Covid tanpa gejala dan bergejala ringan.

Pasien tanpa gejala

Vitamin C dengan pilihan:

  1. Tablet vitamin C non acidic 500 mg per 6-8 jam sekali (untuk 14 hari). 
  2. Tablet hisap vitamin C 500 mg per 12 jam sekali (selama 30 hari). 
  3. Multivitamin yang mengandung vitamin C 1-2 tablet per hari (selama 30 hari). 
  4. Dianjurkan multivitamin yang mengandung C, B, E, Zink.

Vitamin D dengan pilihan:

Suplemen: 400 IU - 1000 UI/hari (tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, tablet effervescent, tablet kunyah, tablet hisap, kapsul lunak, serbuk, sirup).

Pasien gejala ringan

Vitamin C dengan pilihan:

  1. Tablet vitamin C non acidic 500 mg per 6-8 jam sekali (untuk 14 hari). 
  2. Tablet hisap vitamin C 500 mg per 12 jam sekali (selama 30 hari). 
  3. Multivitamin yang mengandung vitamin C 1-2 tablet per hari (selama 30 hari). 
  4. Dianjurkan multivitamin yang mengandung C, B, E, Zink.

Vitamin D dengan pilihan:

  1. Suplemen 400-1000 IU per hari. 
  2. Azitromisin 1 x 500 mg per hari selama 5 hari.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia, Dokter Sarankan Isolasi Mandiri Idealnya Terpisah

Selain vitamin-vitamin di atas, pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan diwajibkan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.

Protokol kesehatan itu adalah menggunakan masker jika keluar kamar atau berinteraksi dengan keluarga, cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, jaga jarak dengan keluarga, serta berjemur matahari minimal 10-15 menit per harinya (sebelum jam 9 pagi dan setelah jam 3 sore).

Jika Kawan Puan menemukan masalah dalam melakukan isolasi atau memiliki keluhan lainnya terkait Covid-19, segera hubungi Satgas Covid Nasional ke nomor 119 dan ke nomor 112 untuk Satgas Covid wilayah DKI Jakarta. (*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja