Saat investor tiba-tiba kehilangan wewenang untuk memberikan modal, maka kamu tidak akan punya apa-apa lagi jika kamu mengorbankan pekerjaan stabilmu.
Maka, ada baiknya jika kamu tunggu bisnismu berkembang dan cukup stabil, baru kamu mengorbankan beberapa hal untuk mendapatkan keuntungan lebih.
2. Investasi di kemampuan dan ide
Kamu tidak akan membutuhkan modal yang berlebih jika ide dan kemampuanmu unik dan dicari oleh banyak orang.
Sebagai contoh, jika kamu terampil dalam kerajinan tangan dan memiliki ide untuk membuat perabotan rumah dari barang-barang bekas, kamu tidak perlu khawatir tidak ada modal dan keuntungan.
Ide unik dan kreatifmu bisa menjadi modal bagi bisnismu. Bayangkan seberapa banyak orang yang akan tertarik dengan konsep kreatifmu tersebut.
Jadi, jika kamu ingin investasi yang tidak ada tenggat waktunya, mulailah investasi kemampuan dan juga ide.
Baca Juga: Perbedaan Badan Usaha CV dan PT yang Wajib Kamu Ketahui saat Buka Usaha
3. Susun strategi
Memulai bisnis adalah rangkaian peristiwa gagal dan mencoba lagi.