Berdasarkan Studi, 3 Olahraga Ini Bantu Pasien Covid-19 Cepat Sembuh

Devi Agustiana - Sabtu, 26 Juni 2021
ilustrasi olahraga di rumah
ilustrasi olahraga di rumah torwai

Parapuan.co - Lonjakan kasus harian Covid-19 di Indonesia membuat kita harus semakin rajin menjaga daya tahan tubuh.

Maksudnya, kita harus rajin olahraga, berjemur, dan suplai tubuh dengan makanan bergizi juga vitamin. Selain itu, menaati protokol kesehatan juga wajib tetap dilakukan.

Lalu, bagaiman jika sudah terlanjur terpapar virus Covid-19? Apabila terlanjur terpapar, kita dianjurkan untuk tetap tenang dan melakukan isolasi mandiri. 

Selama isolasi mandiri, kita juga dianjurkan untuk makan makanan sehat, rajin olahraga, dan berjemur. 

Berdasarkan penelitian, ada beberapa jenis olahraga yang disarankan dilakukan karena dapat membantu kesembuhan pasien Covid-19.

Ahli menjelaskan tiga jenis olahraga ini bisa membuat pasien Covid-19 cepat sembuh karena beberapa alasan. 

Diwartakan laman Times of India, berikut ini jenis olahraga agar pasien Covid-19 cepat sembuh:

Berjalan

Jalan kaki adalah latihan terbaik dan paling sederhana yang bisa dilakukan seseorang setiap hari.

Baca Juga: Menurut Pelatih Fitness, Berikut Ini Panduan Olahraga Bagi Lansia

Seseorang yang terkonfirmasi postif Covid-19 harus menghindari berjalan keluar rumah sementara waktu. Makanya, berjalan di sekitar rumah atau di atas treadmill jadi pilihan tepat. 

Jalan kaki selama satu jam juga dapat membantu membakar 200-350 kalori lho, Kawan Puan. 

Latihan Kekuatan Lengan

Penguatan lengan meliputi latihan angkat beban ya, Kawan Puan. Tidak perlu pergi ke tempat gym karena kamu bisa mengangkat barang rumah tangga seberat 1-2 kg.

Untuk meningkatkan kekuatan otot lengan, seseorang harus melakukan setidaknya 5 menit latihan lengan setiap hari.

Latihan Kekuatan Kaki

Squat dan lunge adalah latihan terbaik yang dapat dilakukan untuk memperkuat kaki. Latihan kekuatan kaki setengah jam juga dapat membantu membakar 90 kalori lho, Kawan Puan. 

Studi yang dilakukan oleh University of Leicester, menyebutkan bahwa pasien dengan gejala Covid-19 telah menunjukkan perbaikan pada pernapasan, kognisi, dan kelelahan, setelah mengikuti program rehabilitasi yang diawasi.

Program rehabilitasi dilakukan dua kali seminggu selama dua setengah bulan dan dilakukan pada pasien yang mengeluhkan tanda-tanda virus Covid-19 dan menyelesaikan enam minggu 

Penelitian dilakukan setelah mengukur jarak yang ditempuh dengan tes jalan kaki tambahan dan ketahanan.

(*)

Baca Juga: Umur 36 Tahun Rasa 20an, Ternyata Ini Rahasia Bugar Seorang Cristiano Ronaldo



REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat