Parapuan.co - Untuk memutus penyebaran Covid-19, kita disarankan untuk tidak bepergian.
Akan tetapi, ada kalanya kita harus bepergian ke luar kota karena kepentingan tertentu atau dalam keadaan mendesak.
Saat meninggalkan rumah, jangan lupa untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan melakukan hal-hal yang dapat meminimalisir penyebaran virus Corona.
Baca Juga: Ingin Staycation Saat Weekend? Menurut Ahli, Perhatikan Dulu Hal Ini!
Melansir berbagai sumber, ini dia tips bepergian saat pandemi.
1. Cari Tahu Kondisi Daerah Tujuan
Melansir Lonely Planet, jika kamu ingin bepergian ke luar kota, ada baiknya untuk mencari tahu terlebih dahulu kondisi kota yang ingin kamu tuju.
Adapun tindakan tersebut seperti mencari tahu zona kota tujuan maupun peningkatan jumlah kasus di daerah tersebut.
Meskipun hasil tes kamu negatif serta sudah divaksinasi, kamu tetap bisa tertular Covid-19.
Apalagi jika kamu mengunjungi daerah yang memiliki jumlah kasus yang terbilang banyak.
Dengan mencari tahu kondisi penularan kasus di kota yang kamu tuju, kamu dapat mempersiapkan fisik dan kebutuhan selama berada di kota tujuan.
Untuk melihat jumlah kasus dan penularan, kamu bisa mengunjungi situs covid19.go.id.
2. Taati Protokol Kesehatan
Langkah paling ampuh dalam mencegah penularan Covid-19 adalah menaati protokol kesehatan dan menerapkan 3M.
Sesuai dalam covid19.go.id, 3M sendiri terdiri dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan dan ruang tertutup.
Agar senantiasa terjaga dari paparan virus Corona, taatilah protokol kesehatan dan 3M di manapun kamu berada, entah itu saat menaiki transportasi umum atau berada di tempat publik.
Baca Juga: 2 Hotel Indonesia Masuk Daftar 25 Hotel Terbaik di Dunia versi Tripadvisor
3. Jaga Jarak Serta Hindari Keramaian Sebisa Mungkin
Sesuai dengan anjuran 3M, jika bisa, hindari tempat yang ramai dan juga ruangan tertutup ya, Kawan Puan.
Virus corona menyebar dengan mudah di kerumunan dan ruangan tertutup.
Sebagai alternatif, pilihlah tempat yang memiliki tempat di luar ruangan dan sepi.
Dengan memilih tempat di luar ruangan dan lebih sepi, kamu telah meminimalisir risiko untuk terpapar virus.
Dari Mayoclinic, jangan lupa untuk jaga jarak minimal dua meter antara kamu dan orang lain serta menghindari kontak dengan orang yang sakit atau terpapar virus.
Batasi kontak dengan permukaan yang sering disentuh orang lain seperti gagang pintu, pegangan tangga, tombol lift.
Jika kamu harus menyentuh permukaan ini, gunakan pembersih tangan atau cuci tangan setelahnya.
4. Siapkan Hasil Tes dan Berbagai Berkas
Jika kamu bepergian dengan transportasi umum seperti pesawat dan kereta api, layanan transportasi tersebut membutuhkan berbagai berkas.
Salah satunya berkas yang penting surat keterangan bebas Covid-19 yang menyertakan hasil tes negatif, baik Rapid Test, Antigen,dan Swab PCR.
Surat keterangan bebas Covid-19 ini diperlukan jika kamu bepergian menggunakan transportasi umum seperti pesawat ataupun kereta api.
Selain itu, kamu juga harus memperhatikan waktu diakuinya surat keterangan bebas Covid-19.
Terdapat aturan tertentu mengenai diakuinya surat keterangan bebas Covid-19, bergantung dari destinasi tujuan atau jenis tes Covid-19 yang dilakukan.
Baca Juga: Khawatir Alami Heatstroke Saat Liburan Musim Panas? Ini 5 Tips Mengatasinya
5. Siapkan Kebutuhan APD
Tak kalah pentingnya, siapkan kebutuhan APD selama bepergian.
Masukkan kebutuhan APD seperti masker, face shield, hand sanitizer, disinfektan atau tisu basah dalam checklist barang-barang yang kamu bawa sesuai dengan kebutuhan kamu.
Untuk masker, gunakan masker medis yang lebih efektif dalam menangkal virus.
Hal itu dikemukakan oleh dr. Dirga Sakti Rambe M.Sc, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Vaksinolog.
“Masker kain sudah tidak dianjurkan lagi. Lagipula sekarang itu kan masker bedah sudah banyak. Sudah terjangkau pula harganya tidak seperti di awal pandemi. Gunakan masker yang berkualitas karena penting banget diantara 3m itu masker yang paling penting sebetulnya," kata Dirga dalam Konverensi Pers SOS Hygiene pada Kamis (17/6/2021).
Selain itu, untuk hand sanitizer, disarankan menggunakan yang mengandung 60 persen alkohol, menurut Mayoclinic. (*)