Lakukan Hubungan Seks di Saat Terkena Covid-19? Ini Penjelasan Dokter

Anna Maria Anggita - Minggu, 27 Juni 2021
ilustrasi hubungan intim
ilustrasi hubungan intim Freepik

Sebagai informasi, viral load adalah jumlah virus yang ada pada tubuh manusia.

Inez menjelaskan kalau kita tidak akan pernah tahu viral load orang walaupun sesama positif.

Baca Juga: Cara Rawat Vagina di Usia 30an demi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

Sebab, viral load yang lebih banyak bisa menularkan ke orang yang kadar virusnya lebih rendah.

"Kalau seandainya viral loadnya lagi tinggi-tingginya, dalam artian kalau viral loadnya tinggi itu sangat infeksius dan bisa menularkan ke orang lain," ucapnya.

Lalu bagaimana jika hasrat sudah tidak terbendung lagi?

Dalam hal ini Inez menegaskan kalau pasangan harus sama-sama sehat, dalam arti lain keduanya positif Covid-19 tapi tanpa gejala.

"Jadi kalalu dari CDC itu juga menyarankan karena penelitiannya masih sedikit pakai kondom, pakai masker, bersih-bersih diri. Jadi sebelum melaukan hubungan seksual itu harus mandi, mandi bersih," saran Inez.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia, Ini 16 Tanda Orang Masuk Kategori Pasien Gejala Ringan

Perlu Kawan Puan garis bawahi ya, asal keduanya tanpa gejala.

Pasalnya, kalau salah satunya bergejala, ditakutkan akan sesak napas atau timbul hal yang tidak diinginkan.

"Terus kalau yang aku omongin ini adalah suami istri, suami positif, istrinya pun positif. Harus idealnya itu ya tidak melakukan hubungan seksual, karena bisa menular, karena berkaca tadi dengan viral load itu," tegasnya lagi.

Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat