Pilu! Nakes Wisma Atlet yang Gugur, Belum Pernah Pulang ke Keluarga

Tentry Yudvi Dian Utami - Senin, 28 Juni 2021
Ambulans Liza diiringin dengan lilin sebagai penghormatan terakhir
Ambulans Liza diiringin dengan lilin sebagai penghormatan terakhir ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT

Parapuan.co – Kamis (24/06) malam, tenaga kesehatan (nakes) bernama Liza Putri Noviana yang bertugas di Wisma Atlet meninggal dunia.

Liza meninggal dunia setelah berjuang untuk sembuh dari Covid-19.

Kepergiaan Liza ini menjadi pertama kali nakes di Wisma Atlet yang meninggal dunia.

Kepergian perempuan asal Cilacap itu pun diiringin oleh banyak doa oleh warga dan nakes Wisma Atlet.

Pada Kamis malam, mobil ambulans Liza diiringin oleh tangis para warga dan lilin yang dinyalakan sebagai penghormatan terakhir untuk Liza.

Melansir Kompas.com, Liza terpapar Covid-19 saat tubuhnya sedang drop menghadapi lonjakan kasus Covid-19 di Wisma Atlet.

“Hari ini kita telah kehilangan seorang tenaga kesehatan yang berdedikasi tinggi, Saudari Liza Putri Noviana, AMK.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia, Kemenkes Klarifikasi WHO Tetapkan Indonesia Negara High-Risk Covid-19 Itu Hoaks

Almarhumah lahir di Surakarta, 8 November 1987,”ujar Mulyo Aji, Panglima Daerah Militer Jakarta Raya Mayjen TNI.

Sedihnya, Liza meninggalkan seorang suami dan dua orang anak. Yang dia juga belum sempat temui sejak menjadi relawan di Wisma Atlet pada tahun lalu.

Dia bahkan berkomunikasi dengan keluarganya hanya dengan telepon dan pesan singkat saja, karena ingin menjaga keluarganya tetap aman dari Covid-19 di rumah.

"Sejak jadi relawan di Jakarta belum pernah pulang. Kalau kontak komunikasi ada dengan keluarga, lewat telepon dan lewat WhatsAp," Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap dr Pramesti Griana Dewi.

Diketahui, ketika Covid-19 melanda Indonesia tahun lalu, Liza yang bekerja sebagai perawat di RSUD Cilacap memang mau menjadi relawan.

Dia pun mendaftarkan diri menjadi relawan di Wisma Atlet, kemudian pergi ke Jakarta. Sejak itulah, dia tidak pernah pulang ke Cilacap, rumahnya. "Bapak ibunya sudah mengikhlaskan, relakan, minta doanya, karena anaknya juga dengan keinginan sendiri menjadi relawan," ujar Pramesti.

Sementara itu, kondisi di RS Wisma Atlet juga tengah disibukkan dengan penambahan kasus Covid-19 pasca libur Lebaran.

Baca Juga: Menurut CDC, Berikut Ciri-Ciri Gejala Covid-19 Pada Anak yang Perlu Diketahui

Saking banyaknya pasien, RS Wisma Atlet pun mulai mengoperasikan Rusun Nagrak di Clincing sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.

Nah, Kawan Puan, semoga kamu tetap menerapkan prokol kesehatan 5M ya, seperti mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas, menjaga jarak, dan memakai masker.(*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru