Parapuan.co - Kawan Puan, munculnya breakout kerap kali membuat kita kesal, ya.
Breakout merupakan munculnya jerawat yang diakibatkan oleh bermacam-macam sebab, seperti kelebihan minyak, bakteri, faktor hormon, dan sebagainya.
Biasanya, breakout terjadi pada area-area tertentu seperti dahi, pipi, dagu, atau punggung.
Lebih lanjut lagi, berikut lima penyebab breakout yang tanpa kita sadari, seperti yang PARAPUAN rangkum dari laman Cosmopolitan.
Baca Juga: Alasan Penting Menggunakan Krim Malam, Salah Satunya Melawan Jerawat
1. Penggunaan masker wajah
Semua keringat, minyak, bakteri, dan kelembapan yang terperangkap di balik masker dapat menciptakan tempat berkembang biak yang sempurna untuk jerawat dan terjadi mask acne.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan untuk memakai masker wajah.
Pakailah masker wajah sekali pakai, dan pakailah juga salah satunya dengan menggunakan masker kain.
Sehingga, kamu selalu memiliki masker wajah bersih setiap akan memakainya, baik masker medis atau kain.
Selanjutnya, kamu sebaiknya mencuci muka dua kali sehari dan membersihkan muka terutama setelah memakai masker.
2. Salah mengartikan jenis jerawat
Terkadang jerawat yang akan coba kita sembuhkan bukanlah jerawat biasa yang cukup dengan perawat jerawat seperti biasa.
Namun perlu diwaspadai ketika jerawat muncul di sekitar garis rambut, dahi, dada, atau punggung dan terlihat seperti benjolan merah kecil dan gatal, bisa jadi itu adalah jenis jerawat jamur (Malassezia Folliculitis).
Malassezia Folliculitis merupakan infeksi folikel rambut dan memerlukan perawatan yang khusus.
Baca Juga: Selain Mencegah Jerawat, Ini Alasan Kamu Wajib Cuci Muka Sebelum Tidur
3. Tidak rutin mencuci sarung bantal
Pada siang hari, kotoran, minyak, riasan, dan kotoran menumpuk di kulit.
Jika kamu tidak mencuci muka sebelum tidur, semua kotoran itu kemudian akan pindah ke sarung bantal kamu dan akan ditransfer kembali ke wajah kamu lagi.
Ahli kulit bersertifikat Joshua Zeichner, MD, mengatakan paparan jangka panjang dari kulit kamu terhadap jenis kotoran ini, bersamaan dengan gesekan wajah yang bergesekan dengan sarung bantal, maka dapat meningkatkan peradangan dan jerawat.
4. Kurang tidur
Kurang tidur berarti tubuh kita terpapar kortisol tingkat tinggi yang terus menerus, sehingga menyebabkan jerawat.
"Tidur adalah waktu istirahat dan perbaikan, serta dapat menurunkan kadar kortisol" jelas Dr. Joshua.
Mirip dengan apa yang terjadi saat stres, hormon pelepas kortisol sebenarnya dapat mengikat kelenjar minyak kulit kamu.
Hal itu yang membuat mereka bekerja berlebihan dan menyebabkan jerawat.
Baca Juga: Simak! Ini 6 Mitos Penyebab Jerawat yang Salah Menurut Para Ahli
5. Bahan dalam krim jerawat yang malah membuat kulit kering
Samantha Wright, ahli kecantikan berlisensi di Dangene Institute, menyarankan untuk tidak berlebihan dengan kandungan bahan topical salicylic acid, benzoyl peroxide, atau sulfur saat melakukan perawatan jerawat.
Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan kulit kering dan memicu kulit memproduksi lebih banyak minyak sehingga menyebabkan jerawat.
Cukup dua hingga tiga kali seminggu atau setiap malam untuk melakukan perawatan spot jerawat.
Itu dia lima penyebab breakout yang tanpa kita sadari.
Selain itu, kamu perlu memerhatikan kandungan bahan yang terdapat dalam produk perawatan kulit kamu. (*)