2. Solutions Architect
Deskripsi pekerjaan:
- Menganalisis dan menentukan tujuan, ruang lingkup, masalah, dan dampak organisasi dari sistem, operasi, atau aktivitas sambil mengembangkan arsitektur untuk perbaikan.
- Menerapkan arsitektur untuk meningkatkan produktivitas, menurunkan biaya, merampingkan aktivitas bisnis sehari-hari, dan menyediakan lingkungan aman dan stabil yang mendukung IT.
- Berkomunikasi dengan staf atau klien untuk memahami persyaratan proyek, memahami dan mengatasi kekhawatiran pemangku kepentingan lini bisnis, memberi nasihat kepada mereka tentang biaya proyek, konsep desain, dan perubahan.
- Atur tim pengembangan sambil memotivasi, membimbing, dan memimpin pengembang dan manajer menuju penyelesaian proyek dan memberikan bimbingan atau dukungan teknis.
- Berkolaborasi dengan pengembang dan insinyur untuk memilih solusi desain dan memastikan kompatibilitas komponen yang berlaku.
- Meneliti dan mengevaluasi teknologi saat ini atau yang muncul dan pendekatan kritis terhadap arsitektur, kemudian mempertimbangkan biaya, kompatibilitas, portabilitas, skalabilitas, atau kegunaannya, sebagaimana mestinya.
- Memverifikasi dan menguji interoperabilitas dan keamanan solusi, memantau solusi untuk mendeteksi potensi masalah dan melakukan operasi pemeliharaan untuk perangkat lunak atau perangkat keras terkait.
- Meninjau petunjuk pemasangan dokumen, spesifikasi desain, dan informasi terkait lainnya.
Baca Juga: Lowongan Kerja Freelancer Tunas Group untuk SMA/Sederajat, Cek Syaratnya
Kualifikasi:
- Pendidikan S1/S2 jurusan Ilmu Komputer/Telekomunikasi/Informatika.
- Memiliki pengalaman minimal 5 tahun sebagai Software Engineer atau System Engineer dalam industri IT dan industri terkait.
- Mampu menganalisis teknologi saat ini yang digunakan dalam perusahaan dan menentukan cara untuk meningkatkannya.
- Mampu endokumentasikan dan memantau persyaratan yang diperlukan untuk melembagakan pembaruan yang diusulkan.
- Dapat bekerja sama dengan profesional Teknologi Informasi di dalam perusahaan untuk memastikan perangkat keras tersedia untuk proyek dan berfungsi dengan baik.
- Dapat bekerja sama dengan tim manajemen proyek untuk berhasil memantau kemajuan inisiatif.
- Mampu memberikan spesifikasi terperinci untuk solusi yang diusulkan.
- Dapat menetapkan tujuan yang jelas untuk semua aspek proyek dan mngelola pelaksanaannya dengan benar.