Parapuan.co - Meraih kemenangan di ajang U.S. Olympic Trial, Gabby Thomas dipastikan akan mewakili Amerika Serikat pada Olimpiade Tokyo.
Kawan Puan, setelah berhasil membawa kemenangan pada U.S. Olympic Trial kategori lomba lari putri 200 meter, Sabtu, (26/06/2021), Gabby telah mengamankan posisinya dalam Olimpiade Tokyo, Juli mendatang.
Melansir dari situs Blackenterprise, Gabby sukses mencapai garis finis dengan sangat cepat yakni dalam kurun waktu 21.61 detik.
Perolehan waktu tersebut menempatkan Gabby sebagai pelari nomor dua tercepat sepajang masa.
Sebagai informasi, pelari tercepat di dunia saat ini ditempati oleh Florence Griffith-Joyner dengan waktu 21.34 detik lewat kemenangannya pada pertandingan Olimpiade di Seoul tahun 1988.
Baca Juga: Deb Haaland, Perempuan Pribumi Pertama yang Jadi Sekretaris Kabinet Amerika
Melansir dari situs Nbcsports, Gabby sempat merasa pesimis bisa ikut dalam pertandingan uji coba Olimpiade ini, Kawan Puan.
Sebab saat itu ia sedang mengalami cidera hamstring (cedera pada sekumpulan otot yang terletak pada belakang paha).
Melakukan pemeriksaan medis, tim dokter justru menemukan tumor jinak pada hati Gabby.
“Awalnya saya tidak terlalu khawatir tentang itu, tetapi semakin saya berbicara dengan dokter, mereka terus mengatakan itu adalah kanker,” kenang Gabbie.
“Untungnya, mereka mengidentifikasi itu adalah tumor jinak beberapa hari sebelum saya pergi (berlomba). Saya ingat mengatakan kepada Tuhan bahwa jika saya sehat, saya memenangkan lomba ini,” kata Gabbie.
Kawan Puan, selain prestasinya ini, sosok Gabby sekarang ini sedang banyak diperbincangkan sebab latar belakang pendidikannya sebagai lulusan Universitas Havard.
Ya, pada tahun 2019 silam, Gabby berhasil mendapatkan gelar sarjana untuk bidang neurobiologi dan kebijakan global dari Universitas Havard.
Selama masa pendidikannya tersebut, Gabby juga sudah aktif mengikuti beberapa kompetisi olahraga lari dan lompat jauh.
Salah satu pencapaiannya saat itu adalah menjadi pemenang dalam kejuaraan NCAA tahun 2019.
Baca Juga: Maya Ghazal, Pengungsi Perempuan Asal Suriah Pertama yang Jadi Pilot
Dalam kompetisi tersebut Gabby berhasil menyelesaikan perlombaan 200 meter dalam kurun waktu 22,38 detik.
Masih melanjutkan pendidikannya di Havard, saat ini Gabby diketahui sedang mengejar gelar masternya di bidang epidemiologi dan manajemen perawatan kesehatan.
“Saya ingat ketika saya masih kecil saya suka menonton Olympic Trials, kompetisi itu terasa sangat jauh bagi saya,” kata Gabby.
"Lakukan apa yang kamu inginkan. Bermimpilah yang besar dan ambil apa yang menjadi milikmu. Jika aku bisa melakukannya, kamu pasti bisa,” pesan Gabby.
Semoga menginspirasi ya, Kawan Puan!(*)