Rincinya, sebanyak dua orang menderita luka berat, enam orang luka sedang, dan 97 orang luka ringan.
Gempa tersebut juga merusak ribuan rumah warga yang rincinya adalah 2.413 rumah rusak berat, 5.160 rumah rusak sedang, dan 8.968 rumah rusak ringan.
Baca Juga: Tragis, Pasutri Tewas Terjepit Batu Raksasa Akibat Gempa Di Malang
Pada 21 Mei 2021, Blitar, Jawa Timur, dilanda gempa berkekuatan M 5,9 yang menyebabkan dua orang mengalami luka berat.
Meski tidak ada korban tewas akibat gempa, namun gempa Blitar menyebabkan empat rumah mengalami rusak berat, delapan rumah rusak sedang, dan 142 rumah rusak ringan.
Walau begitu, Daryono tidak menjelaskan lebih lanjut soal gempa Yogyakarta, Malang, dan Blitar yang pusat gempanya sama-sama berada di lempeng di dalam laut itu.
Meski berpusat di Gunung Kidul, namun getaran gempa Yogyakarta tadi subuh terasa di sejumlah daerah lainnya, baik di Jawa Tengah maupun Jawa Timur.
Baca Juga: Aksi Heroik Ibu Di Ponorogo Selamatkan Dua Anak Dari Reruntuhan Gempa
Daerah terutama kabupaten di Jawa Tengah yang turut merasakan getaran gempa Yogyakarta antara lain Purworejo, Klaten, dan Cilacap.
Sementara, kabupaten-kabupaten Jawa Timur yang juga merasakan getaran gempa Yogyakarta adalah Tulungagung, Trenggalek, dan Nganjuk.
Sejumlah warganet yang merasakan guncangan gempa Yogyakarta tadi subuh membagikan pengalamannya lewat Twitter.
Seorang pengguna Twitter bernama akun @mbaachrusmu mengungkapkan bahwa dia tinggal di sebelah selatan Bantul dan mengakui guncangan gempa sangat terasa.