Parapuan.co - Sudah bukan rahasia lagi kalau produksi drama Korea butuh biaya besar.
Biaya besar dan mahal ini digunakan untuk membuat setting drama yang tampak nyata, pakaian aktor dan aktris yang sesuai dengan latar cerita, serta keperluan set lain yang mendukung hasil akhir drama.
Makanya layanan streaming film dan drakor seperti Netflix bahkan tak ragu menginvestasikan sampai US$500 untuk membayar drama produksi Korea asli untuk tayang di platform-nya.
Netflix dan layanan streaming lainnya tahu bahwa bujet itu setimpal dengan konten yang didapat.
Bujet itu sepadan dengan desain produksi mewah, pemeran A-list alias aktor dan aktris terkenal, desain set yang detail, efek khusus, lokasi syuting, bahkan pakaian modis yang diperlukan untuk membuat drama layak ditonton.
Lagipula, dengan semakin banyaknya masyarakat yang mengonsumsi tayangan drama Korea, Netflix bisa mengembalikan modal besar yang sudah ia keluarkan.
Tapi Kawan Puan tahu tidak, drama Korea apa saja yang punya biaya produksi terbesar? Jumlahnya bahkan mencapai puluhan miliar won Korea, loh!
Melansir dari Singapore Tatler, berikut lima drama Korea dengan biaya produksi terbesar!
1. Vincenzo
Vincenzo adalah drama Song Joong Ki yang amat terkenal.
Drama ini merupakan komedi aksi yang melibatkan banyak scene-scene kejahatan, termasuk adegan tembak-menembak, adu fisik, dan lainnya.
Meski proses syuting Vincenzo tidak dilakukan di luar negeri karena pandemi, namun drama ini termasuk punya biaya produksi besar.
Biaya produksi itu dipakai untuk membuat efek CGI serta efek khusus dari aksi duel dan tembak-tembakan para penjahat di Vincenzo.
Di samping itu, tentu butuh biaya besar kan, untuk mengajak aktor terkenal serta berbakat seperti Song Joong Ki?
Nah, perkiraan biaya produksi untuk Vincenzo adalah sekitar 20 miliar won Korea.
2. Crash Landing On You
Crash Landing On You masuk dalam daftar selanjutnya drama Korea dengan biaya produksi termahal.
Drama ini menggelontorkan biaya sekitar 20 miliar won Korea untuk syuting adegan yang dilakukan di Swiss.
Swiss sendiri bukanlah negara yang murah sebagai lokasi syuting drama.
Apalagi Crash Landing On You menggandeng artis papan atas Hyun Bin dan Son Ye Jin sebagai dua pemeran utamanya.
Jangan lupakan pakaian mewah pewaris Son yang pastinya menambah anggaran drama.
Baca Juga: Catat! Ini 5 Drakor yang Bisa Membuatmu Belajar Mengatur Keuangan
3. Legend of the Blue Sea
Legend of the Blue Sea adalah drama Korea yang dibintangi Lee Min Ho si aktor papan atas, serta Jun Ji Hyun yang sangat terkenal akan kemampuannya memerankan berbagai karakter.
Ada dua hal yang membuat drama Korea ini menghabiskan anggaran produksi sampai dengan 22 miliar won Korea.
Pertama adalah efek putri duyung serta kostum putri duyung untuk Jun Ji Hyun yang memerankan karakter seorang mermaid.
Kedua, beberapa adegan dalam Legend of the Blue Sea diambil di luar negeri yakni Spanyol dan Palau yang pastinya membutuhkan banyak biaya.
4. Vagabond
Vagabond menghabiskan total biaya produksi sebesar 25 miliar won Korea untuk pengambilan gambar di Maroko dan Portugal.
Drama ini juga menggandeng bintang top Korea yaitu Lee Seung Gi, Shin Sung Rok, dan Bae Suzy.
Vagabond merupakan drama Korea non fantasi dan non historis dengan alur cerita yang penuh aksi dengan diselingi kisah romantis.
Baca Juga: 5 Inspirasi Outfit Bintang Drama Korea 'Doom At Your Service'
5. The King: Eternal Monarch
The King: Eternal Monarch langsung menjadi sorotan ketika pertama kali drama ini diumumkan ke publik.
Hal itu dikarenakan gaji mahal Lee Min Ho per episodenya yang menarik perhatian.
Di samping gaji Lee Min Ho, The King: Eternal Monarch masuk dalam drama Korea dengan biaya produksi tinggi karena adanya efek khusus yang dibutuhkan untuk elemen fantasi di dalamnya.
Tak lupa ada mobil mahal, perhiasan, kuda, dan desain set yang khas dengan kerajaan, yang membuat biaya produksinya mahal.
Perkiraan biaya produksi drama ini adalah sekitar 30 miliar won Korea. (*)