"Jadi memang ada satu orang dari keluarga yang dia boleh berinteraksi dan merawat pasien itu gitu. Dan di sini pasti kondisinya ibunya yang paling mau kan,yang maju duluan pasti ibunya," paparnya.
Tentunya kondisi ini harus diperhatikan, sebab pasien itu belum mampu mengurus diri sendiri alias belum mandiri.
"Tapi yang harus diperhatikan orang yang merawat pasien tersebut, itu sebisa mungkin kondisinya paling fit, dalam kondisi sehat. Jadi enggak ada komorbid, enggak ada penyakit kaya hipertensi, asma, diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan penyakit lainnya," ungkapnya.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Menanjak, Dokter Reisa: Jangan Pertaruhkan Kesehatan!
Inez pun menyarankan kalau orang tua yang merawat anaknya yang terinfeksi virus corona harus selalu menggunakan masker medis.
Di mana masker medis itu dirangkap dengan masker kain biasa.
Selanjutnya, apabila anak sudah besar, seperti di usia tiga tahun ke atas, ajarkan anak yang terinfeksi Covid-19 untuk menggunakan masker.
"Jadi boleh banget merawat anak, asalkan ibunya dalam kondisi yang sehat," tegas Inez sekali lagi.
Baca Juga: Ternyata Ini Dampak Pengabaian Masa Kecil Ke Gangguan Seksualitas saat Dewasa
Ia pun memberi contoh, seandainya anak sakit Covid-19 tapi ibunya punya komorbid (penyakit penyerta), maka yang harus merawat si kecil adalah orang lain.
"Enggak boleh ibunya yang ke situ (merawat anak), karena kalau ibunya yang kena malah bisa lebih berat. Kalau ada ayahnya mungkin, ada tantenya, atau di situ keluarganya yang lain gitu," tutup Inez.
Selain itu, jika terjadi sesuatu yang buruk jangan ragu untuk menghubungi Layanan Darurat Covid-19.
Nomor Layanan Darurat DKI Jakarta tersebut adalah 112, 081 112 112 112, dan 081 388 376 955.
Sedangkan hotline Satgas Covid-19 nasional adalah 119.(*)