Parapuan.co - Berteman adalah bagian penting dari pertumbuhan dan bagian penting dari perkembangan sosial dan emosional anak.
Berteman membantu anak-anak membangun harga diri dan kepercayaan diri.
Memiliki ikatan pertemanan yang positif juga dapat memberikan penghalang perlindungan terhadap intimidasi bagi anak.
Baca Juga: Agar Anak Mau Terbuka Tentang Hari Mereka di Sekolah, Ini Saran Psikolog
Memiliki teman dan menjadi terhubung di dalamnya itu penting di hampir setiap usia.
Jadi, tidak ada kata terlalu dini untuk membantu anak Kawan Puan mengembangkan keterampilan menjalin persahabatan.
Jika kamu tidak yakin apakah anak memiliki teman, bicarakan dengan guru mereka untuk melihat bagaimana mereka berinteraksi dengan anak-anak lain di sekolah.
Selain itu, kamu juga harus bertanya kepada anak tentang teman mereka untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang seberapa baik mereka berteman juga.
Cara membantu anak berteman
Mengutip Verywell Family, mulailah dengan menemukan bagaimana perasaan anak tentang bersosialisasi.
Pandemi Covid-19 yang meliburkan sekolah dalam jangka waktu lama dan pembatasan sosial ini membuat mereka sedikit berinteraksi dengan teman-temannya.
Berikan pengertian, tetaplah untuk terhubung dengan beberapa teman dekat. Ketika tak ada topik, mintalah untuk mengobrol hal-hal acak atau lucu yang mereka sukai.
Selain itu, berikut ini beberapa cara yang berpeluang untuk menemukan teman-teman lain di samping teman sekolah.
Baca Juga: Tak Perlu Keluar, Ini 4 Aktivitas bareng Keluarga yang Bisa Dilakukan di Rumah
Peluang munculnya pertemanan
Mulailah dengan membantu anak-anak mengidentifikasi apa yang mereka anggap menarik atau menyenangkan.
Mereka tidak hanya melakukan sesuatu yang mereka sukai, tetapi juga dikelilingi oleh orang lain yang merasakan hal yang sama dengan mereka.
Karena itu, kamu juga harus mendorong anak-anak untuk mencari persahabatan dengan orang-orang yang berbeda dari mereka.
Ada begitu banyak hal yang dapat dipelajari anak-anak dari orang-orang yang mungkin tidak mereka harapkan memiliki banyak kesamaan.
Jika anak kesulitan menemukan ide tentang apa yang mereka suka dan tidak suka, kamu dapat menawarkan beberapa saran untuk melihat apakah ada sesuatu yang terdengar menarik, seperti:
- Olahraga individu seperti badminton, seni bela diri, renang, atau basket.
- Kegiatan nonkompetitif termasuk pelajaran musik dan seni, menari, kelas akting.
- Taman atau area bermain di sekitar kompleks perumahan.
- Peluang sukarelawan seperti dapur makanan lokal atau program pembersihan komunitas tempat mereka bekerja bersama anak-anak lain.
- Olahraga dan kelas pemuda termasuk olahraga tim seperti sepak bola, baseball, bola basket, dan bola voli.
Jika Kawan Puan khawatir anak akan stres karena bertemu orang baru, bawalah pemecah kebekuan seperti mainan, hewan peliharaan, atau makanan ringan untuk membantu menarik anak-anak lain mau berteman dengan anak kamu.
Ini sangat membantu jika anak kamu tidak ramah secara alami.
Baca Juga: Stop! Jangan Menyalahkan Diri Karena Tidak Menjadi Orang Tua yang Sempurna