Simak, Ini Penjelasan Dokter Tentang Kapan Sembuhnya Pasien Covid-19

Anna Maria Anggita - Rabu, 30 Juni 2021
Kapan pasien Covid-19 dinyatakan sembuh, berikut ini penjelasan dokter
Kapan pasien Covid-19 dinyatakan sembuh, berikut ini penjelasan dokter HAKINMHAN

Parapuan.co - Kawan Puan, pasti di dalam benakmu banyak pertanyaan seputar Covid-19 yang belum terjawab.

Apalagi saat ini grafik kasus Covid-19 di Indonesia tak kunjung mengalami penurunan.

Akhirnya muncul pertanyaan di tengah Covid-19 yang makin tinggi, kapas sih pasien terinfeksi virus sembuh?

 

Baca Juga: Catat! Berikut Cara Tepat Merawat Vagina di Saat Usiamu 50-an

Tentunya, Kawan Puan juga sering mendengar pertanyaan seperti itu ya, karena saking banyaknya orang yang terjangkit Covid-19.

Baik itu orang tua, diri sendiri, keluarga, atau pun teman lainnya.

Menanggapi fenomena ini, Inez Putri S.Ked., selaku dokter umum, saat dihubungi PARAPUAN pada Kamis, (24/06/2021) pun turut menjawab.

Menurutnya, kriteria sembuh setiap orang itu berbeda.

"Jadi kalau jaman pertama kali ada Covid-19, semuanya pukul rata 14 hari gitu ya atau semua pukul rata saat PCR negatif," katanya.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di RI Pecah Rekor 1,3 Juta Dosis dalam Sehari

Akan tetapi, sekarang tak seperti itu lagi, sembuhnya orang Covid-19 itu tergantung dengan gejalanya.

Inez pun menjabarkan menjadi beberapa kriteria sembuhnya pasien Covid-19 tergantung pada gejalanya.

1. Orang Tanpa Gejala (OTG)

Inez menyatakan, seseorang yang positif Covid-19 tanpa gejala sama sekali, akan menjalani isolasi selama 10 hari sejak terkonfirmasi.

"Karena enggak ada gejala nih, tiba-tiba positif aja, kalau sudah begitu, isolasinya 10 hari semenjak dinyatakan positif," jelasnya.

Perlu kah PCR ulang di hari ke-10? Inez menjawab PCR ulang tidak diperlukan.

"Kenapa? Karena ini berdasarkan penelitian dari CDC dari WHO pun seperti itu, setelah 10 hari viral load atau virusnya itu sudah tidak ada, jadi dinyatakan sudah tidak mampu menularkan ke orang lain," paparnya.

Sehingga menurutnya, setelah 10 hari, virus tidak menularkan ke orang lain, dan tanpa PCR pun penderita sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Baca Juga: Kembali Ramai Minum Minyak Kayu Putih untuk Sembuhkan Covid-19, Hati-Hati Ternyata Berbahaya! Ini Penjelasan Dokter

2. Gejala Ringan

Kalau ada gejala ringan, Inez menyatakan lama waktu isolasinya tidak jauh berbeda dengan orang tanpa gejala (OTG).

Namun, bedanya hanya tiga hari.

Perlu Kawan Puan tahu, gejala ringan itu seperti demam, batuk, dan anosmia.

"Waktu isolasinya 10 hari plus tiga hari bebas gejala. Jadi isolasinya 10 hari ditambah tiga hari bebas gejala demam dan gangguan pernapasan," ucapnya.

3. Sedang dan Berat

Untuk kategori derajat sedang itu biasanya orang yang terinfeksi Covid-19/3 akan dirujuk ke rumah sakit untuk melakukan perawatan.

"Jadi dalam derajat sedang dia dirujuk, apalagi dengan derajat berat ya," kata Inez.

Menurutnya orang dengan gejala sedang maupun berat itu keputusan sembuhnya dari dokter penanggung jawab.

Baca Juga: Persiapkan Hidup Bersama Covid-19, Pemerintah Singapura Utamakan 4 Hal Ini

"Biasanya enggak cuma 14 hari, pastinya kalau kondisi berat dan sedang itu kan kondisi pemberatnya ada tuh sesak napas, saturasi menurun, mungkin ada badai sitokin juga," jelasnya.

Maka dari itulah, pasien baru bisa dinyatakan sembuh oleh dokter penanggung jawab, seperti spesialis penyakit dalam atau spesialis penyakit paru.

"Bisa jadi mereka harus PCR lagi biasanya, syaratnya mungkin itu. Tapi kalau ringan dan tidak ada gejala itu tidak perlu PCR lagi," ucapnya.

Baca Juga: Ibu Menyusui Positif Covid-19, Berikut Saran Dokter agar ASI Anak Tercukupi

Setelah dinyatakan sembuh, baru boleh setelah itu orang tersebut berinteraksi, dengan syarat tetap menggunakan masker.

Nah, Kawan Puan apabila kasus Covid-19 menyerangmu, keluarga, atau pun kerabatmu dan butuh penanganan, silakan menghubungi Layanan Darurat Covid-19 DKI Jakarta.

Nomor Layanan Darurat DKI Jakarta tersebut adalah 112, 081 112 112 112, dan 081 388 376 955.

Sedangkan hotline Satgas Covid-19 nasional adalah 119. (*) 

Penulis:
Editor: Linda Fitria