Parapuan.co – Kawan Puan, menjaga keamanan anak dan keluarga di internet rasanya menjadi tugas kita bersama.
Menjaga keamanan anak dan keluarga menjadi penting karena menurut data dari Trust Research Google di Asia Pasifik dan Amerika Latin Februari 2021, sebanyak 42% orang tua mengalami kekhawatiran akan aktivitas keluarga di dunia maya.
Kekhawatiran tersebut meliputi:
- Keamanan informasi anak: masalah umumyang disebutkan meliputi scam & peretasan.
- Anak-anak menerima perhatian yang tidak diinginkan dari tidak dikenal.
- Anak-anak melihat konten yang tidak pantas di internet.
Baca Juga: Tangkas Berinternet, Program Google untuk Orang Tua dalam Lindungi Aktivitas Online Anak
Nah terkait kekhawatiran orang tua tersebut, Veronica Utami, Direktur Marketing YouTube & NBU untuk Indonesia, Filipina, dan Asia Tenggara di Google membagikan 3 tips menjaga keamanan anak dan keluarga di internet pada acara Safer with Google, Rabu (30/6/2021).
Veronica menjelaskan bahwa ada 3 tips inti dalam menjaga keamanan anak dan keluarga di internet, yaitu memberi contoh yang baik dan pastikan diri tetap aman, membimbing keluarga untuk menemukan konten yang sesuai dan jangan terjebak perangkap misinformasi.
Yuk kita simak ulasan dari ketiga tips menjaga keamanan anak dan keluarga di internet tersebut, Kawan Puan!
1. Memberi contoh yang baik dan pastikan diri tetap aman
Kawan Puan, sebelum melindungi anak dan keluarga, keberadaan diri kita di dunia maya perlu dilindungi terlebih dahulu.
Salah satu bentuk perlindungan diri di dunia maya adalah menggunakan password yang sulit ditebak dan berbeda untuk setiap akun.
“Salah satu kunci penting untuk melindungi diri Anda di internet adalah memilih sandi (password) yang kuat dan sulit ditebak, khususnya untuk Akun Google Anda,” terang Veronica.
Baca Juga: Cegah KBGO, Simak 8 Tips Melindungi Privasi di Media Sosial dan Aplikasi Chatting
Selain itu, Veronica juga menambahkan agar kita menggunakan pengamanan berlapis.
“Cara lebih aman untuk mengautentikasi identitas Anda dan membangun perlindungan berlapis ke dalam Akun Google Anda, seperti pendaftaran otomatis pada verifikasi 2 langkah,” tambahnya.
Kawan Puan, dengan menggunakan password yang sulit ditebak dan pengamanan berlapis, sekaligus menjadi contoh bagi anak dan keluarga untuk aman beraktivitas di internet.
2. Membimbing keluarga untuk menemukan konten yang sesuai
Nah setelah mengatur keamanan akun, tips yang selanjutnya adalah membimbing anak dan keluarga agar bisa menemukan konten yang sesuai umur.
Menurut Veronica, Google sudah menyediakan beberapa fitur agar anak dan keluarga bisa mengakses konten yang sesuai.
Fitur tersebut adalah SafeSearch di Google yang membantu memfilter konten eksplisit di hasil penelusuran baik gambar, video, dan situs web.
Baca Juga: Anak Kecanduan Gadget, Yuk Cegah dengan Cara Menentukan Screen Time
Selain itu ada juga kontrol orang tua yang tersedia di YouTube Kids yang memungkinkan orang tua untuk hanya menampilkan video yang kamu setujui.
Selain itu ada juga Family Link yang memungkinkan orang tua untuk mengawasi waktu penggunaan perangkat dan membatasi akses harian, mengelola Akun Google mereka, dan memahami dengan lebih baik perilaku anak saat menjelajahi internet.
3. Jangan terjebak perangkap misinformasi
Kawan Puan, di dunia maya ada banyak sekali informasi dan pergantiannya sangat cepat.
Karena itulah kita sering mengalami misinformasi, tak terkecuali anak dan anggota keluarga yang lain.
Nah untuk mengatasi hal tersebut, Google mengabarkan beberapa hal yang bisa dilakukan agar tak terjebak misinformasi:
- Memeriksa apakah gambar digunakan dalam konteks yang tepat, dengan cara klik kanan pada gambar atau foto dan pilih “Telusuri gambar ini di Google”.
Baca Juga: Skimming Merajalela, Simak Tips Menjaga Keamanan Rekening ala OJK Ini
- Mencari lebih banyak sumber dan liputan berita dengan menggunakan mode berita atau telusuri topik berita di news.google.com Pastikan untuk mengklik "Liputan Lengkap" jika opsinya tersedia.
Nah itulah 3 tips menjaga keamanan anak dan keluarga di internet yang bisa Kawan Puan coba.
Yuk terapkan tips tersebut agar keamanan anak dan keluarga di internet tetap terlindungi! (*)