Unik! Ini 4 Sejarah Menarik tentang Diskon dan Cashback, Apa Saja?

Anna Maria Anggita - Kamis, 1 Juli 2021
Ilustasi belanja dengan menggunakan diskon dan cashback
Ilustasi belanja dengan menggunakan diskon dan cashback miakievy

Parapuan.co - Kawan Puan, siapa sih  di antara kita yang tak suka belanja?

Pasti banyak yang suka ya, Kawan Puan, apalagi kalau ada tambahan diskon dan cashback.

Wah bisa jadi kita belanja lebih banyak ya, Kawan Puan.

Di tambah lagi keperluan kita sebagai seorang perempuan itu banyak sekali.

Nah, meskipun begitu, pernah kah Kawan Puan berpikir dari mana diskon dan cashback itu berasal atau sejarahnya bagaimana.

Untuk merespons rasa penasaran Kawan Puan, PARAPUAN sudah punya jawabannya.

Baca Juga: 5 Aturan yang Perlu Dipenuhi agar Untung dan Sukses Berdagang

Berdasarkan siaran pers yang PARAPUAN terima dari Shopee pada Kamis (01/07/2021), berikut ini uniknya sejarah diskon dan cashback.

Diskon berawal dari kupon gratis

Pada 1887, perusahaan minuman soda ternama di Amerika Serikat memberikan kupon kepada masyarakat untuk mendapatkan satu gelas minuman secara gratis.

Aktivitas ini dilakukan sebagai salah satu strategi untuk mempromosikan produknya.

Kemudian, secara perlahan, pemberian produk gratis tersebut mulai dikenakan biaya namun disertai dengan secarik kupon potongan harga.

Seiring dengan berjalannya waktu, teknik promosi ini dikenal dengan nama ‘diskon’ dan mulai populer diterapkan di awal 1900-an hingga sekarang.

Cashback populer mulai 1980-an

Ditemukan cukup jauh setelah diskon, cashback pertama kali diterapkan oleh kartu kredit pada era 1980-an.

Penerbit kartu kredit memberikan cashback untuk setiap pembelian yang kemudian dapat digunakan untuk membayar tagihan telepon si pemegang kartu.

Di tahun 1986, program cashback makin populer sejak diterapkan Discover Financial Services yang kala itu merupakan bagian dari Morgan Stanley (salah satu perusahaan terbesar di AS).

Di mana, Discover memperkenalkan konsep membagikan sejumlah nilai uang tunai kepada pemegang kartu pada setiap akhir tahun.

Jumlah uang tunai bervariasi berdasarkan jumlah total tagihan yang dibebankan pada kartu kredit.

Baca Juga: Ingin Transfer Antar Bank Tanpa Biaya? Gunakan Aplikasi Keuangan Ini!

Makin populer sejak tren belanja online dan pembayaran digital merebak

Di Indonesia, istilah cashback dan diskon menjadi semakin populer sejak banyak munculnya marketplace dan layanan pembayaran digital di era 2010-an ke atas.

Jika Kawan Puan cermat, pasti kamu tahu bahwa ada banyak sekali layanan pembayaran digital yang rutin memberikan cashback dan diskon bagi para penggunanya.

Versi Masa Kini: Cashback dan Diskon dalam Format Voucher Digital

Cashback dan diskon masa kini terbagi dalam dua jenis: cashback dan diskon langsung atau cashback dan diskon yang dikemas dalam bentuk voucher digital.

Contohnya saja kampanye pada saat buan dan tanggal menunjukkan angka yang sama seperti 7.7 ShopeePay Juli Cashback Meriah.

Baca Juga: Ingin Investasi tapi Harga Emas Lagi Naik? Perhatikan 4 Hal Ini Dulu

Wah ternyata sejarahnya unik ya, Kawan Puan.

Meskipun promo diskon dan cashback kian banyak, jangan lupa untuk tetap memisahkan yang antara kebutuhan serta keinginan.

Kamu perlu mengetahui prioritas belanjamu ya, Kawan Puan. (*)

 



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja