Mitos: Vaksin Covid-19 akan menyebabkan komplikasi jangka panjang
Schaffner mengatakan dari daftar panjang vaksin yang telah digunakan selama beberapa dekade, tidak ada yang terbukti menciptakan efek jangka panjang.
“Ini merupakan kejutan besar bagi kebanyakan orang, tetapi efek samping yang terkait dengan sebagian besar vaksin menjadi jelas dalam 2 hingga 3 bulan setelah pemberian vaksin. Kami melampaui itu sekarang dengan vaksin Covid-19, dan telah memberikan jutaan dosis, jadi kami tahu apa profil efek sampingnya,” ungkapnya.
Amler menambahkan bahwa vaksin terus dipantau pasca-pasar.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia: Vaksinasi untuk Anak Mulai Dilaksanakan Hari Ini di Jakarta
“Sistem pemerintah AS (VAERS), serta produsen, mengidentifikasi dan menyelidiki setiap peristiwa jangka panjang dan menindaklanjuti dengan rekomendasi yang tepat setiap kali masalah tak terduga muncul setelah jangka waktu yang lama, yang awalnya tidak ditemukan,” jelas Amler.
"Sistem pengawasan VAERS terus bekerja dan dibuat lebih rumit untuk mengantisipasi vaksin Covid-19," tambah Schaffner.
Dia mencatat bahwa sistem menandai gangguan pembekuan darah yang terkait dengan vaksin J&J dan peradangan jantung yang terkait dengan vaksin Moderna dan Pfizer.
“Sistem mengambil peristiwa yang sangat langka ini. Kami menyelidiki mereka, dan kami berbicara secara transparan tentang mereka kepada orang-orang, sehingga mereka tahu apa tingkat risikonya, dan komunitas medis dapat mengenali dan mengobatinya,” kata Schaffner. (*)