Perusahaan Ini Ajak Perempuan Berkontribusi di Industri Makanan dan Minuman

Tentry Yudvi Dian Utami - Jumat, 2 Juli 2021
Ilustrasi perempuan bekerja di industri makanan dan minuman
Ilustrasi perempuan bekerja di industri makanan dan minuman yalax

Parapuan.co - Peran perempuan di Industri makanan dan minuman masih sangat dibutuhkan, nih, Kawan Puan.

Sebab, menurut Tetra Pak, industri makanan dan minuman membutuhkan beragam keahlian untuk mendorong inovasi dalam industri pengemasan makanan, mulai dari teknik mesin dan otomasi hingga mikrobiologi hingga ilmu pangan.

Keberagaman ini memberikan banyak peluang untuk perempuan bergabung di industri makanan dan minuman untuk mendorong perubahan transformasional.

Sementara itu, menurut laporan Kesenjangan Gender oleh World Economic Forum, perempuan hanya menempati sepertiga dari peran di sektor manufaktur, terjadi penurunan hanya 21 persen di tingkat eksekutif senior.

“Tema International Women in Engineering Day (INWED) yakni #EngineeringHeroes tahun ini tidak pernah terasa begitu relevan. Sistem pangan global kita tengah menghadapi banyak tantangan – dalam hal perubahan iklim, keamanan pangan, kebersihan, dan distribusi.

Pandemi COVID-19 telah menyoroti masalah lingkungan yang kritis dan pentingnya keamanan hingga ketersediaan pangan. Kita membutuhkan semua tangan untuk mengatasi tantangan yang berkembang ini,” tutur Michael Wu, Managing Director Tetra Pak Malaysia, Singapura, Filipina, dan Indonesia.

Baca Juga: Menunjukkan Soft Skills saat Interview dengan Metode STAR, Apa Itu?

Menurutnya, keberhasilan sebuah perusahaan tak hanya bergantung pada kompetensi karyawan saja, tetapi juga keberagaman di dalamnya. 

Walaupun Tetra Pak sendiri sudah punya banyak pemimpin perempuan, tetapi mereka masih lebih banyak membutuhkan perempuan di industri manufaktur makanan dan minuman.

“Keberhasilan sebuah perusahaan tidak hanya bergantung pada kompetensi orang-orangnya tetapi juga keberagaman di dalamnya. Di Tetra Pak, kami memiliki beberapa wanita dalam peran kepemimpinan di seluruh bisnis, mulai dari Otomasi dan Digital hingga Material dan Pengemasan.

Namun, kita masih bisa berbuat lebih banyak, industri manufaktur F&B tidak selalu menjadi pilihan karir yang paling menarik karena stereotip sektor yang sangat didominasi oleh pria. Namun, sekarang, ada peluang luar biasa untuk lebih banyak keberagaman dan bagi inovator wanita untuk membantu membentuk dunia dan melindungi rantai pasokan makanan kita untuk generasi mendatang," lanjut Michael Wu.

Saat perempuan mengisi keberagaman tentunya dia bisa memberikan banyak solusi untuk perkembangan industri manufaktur makanan dan minuman.

Sosok Kania Putri, food protection specialist Tetra Pak.
Sosok Kania Putri, food protection specialist Tetra Pak. DOK. TETRA PAK
Hal ini juga dirasakan oleh Kania Suciati sebagai Food Protection Specialist Tetra Park untuk cluster MSPI (Malaysia, Singapore, Philippines, and Indonesia).

Selama bekerja sepuluh tahun, Kania merasa industri manufaktur makanan dan minuman cukup menantang dan mengasyikkan. 

Perannya yang bertugas untuk memastikan pelanggan mendapatkan kualitas makanan yang tinggi membuatnya tersebut tertantang. 

Sebab, Kania sendiri yang harus merancang dan menerapkan sistem manajemen kualitas makanan dengan terus mengevaluasi penelitian dan teknologi yang muncul.

Dia menemukan hal tersebut dengan merekomendasikan ukuran dan teknik pengukuran kualitas makanan.

Baca Juga: Catat! Ini Bentuk Seksisme di Tempat Kerja dan Cara Menghadapinya

“Sebagai konsumen, Anda berharap makanan yang Anda beli rasanya enak, bernutrisi, dan aman untuk dimakan atau diminum. Pengecer membutuhkan produk yang menarik di rak mereka.

Produsen makanan membutuhkan proses produksi yang menghasilkan produk yang memiliki rasa, bau, dan terlihat menarik saat dibuka, selain juga menjamin produknya tidak membahayakan konsumen. Tetra Pak berperan penting dalam memenuhi kebutuhan tersebut," ujarnya.

Dari pengalamannya ini, Kania juga memiliki kesempatan untuk membuat perubahan sosial yang nyata untuk menjadikan makanan aman dan tersedia di mana saja.

"Saya mendorong semua perempuan dengan kualifikasi Sains,Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) untuk mempertimbangkan karir di industri makanan dan minuman," pungkas Kania.

Oleh sebab itu, melihat pentingnya posisi perempuan dalam industri manufaktur food and baverages, Tetra Pak Tetra Pak mendukung International Women in Engineering Day (INWED), pada 23 Juni lalu.

Sebuah inisiatif internasional yang merayakan pekerjaan dan pencapaian para insinyur perempuan.

Baca Juga: Studi Mengungkap Orang Menginginkan Pekerjaan Berbeda Pasca Pandemi, Kenapa?

Dukungan ini terlihat dari Tetra Pak meluncurkan brosur Voices of Innovation.

Brosur ini menampilkan karyawan perempuan di seluruh dunia dalam peran dan latar belakang yang berbeda,

Nah, semoga Kawan Puan jadi tertarik masuk ke industri manufaktur makanan dan minuman, ya!(*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru