Ahli Dermatologi Ungkap Kebenaran Mitos Seputar Mencuci Muka

Putri Mayla - Jumat, 2 Juli 2021
Bolehkah mencuci muka saat mandi? Ahli dermatologi mengungkap mitos-mitos seputar mencuci muka.
Bolehkah mencuci muka saat mandi? Ahli dermatologi mengungkap mitos-mitos seputar mencuci muka. puhhha

"Ketika kulit terbakar atau teriritasi oleh bahan perawatan kulit, itu mengganggu lapisan asam pelindung kulit, yang dapat menyebabkan sensitivitas kulit lebih lanjut dan bahkan infeksi kulit," jelas Audrey.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Facial Wash Tanpa Alkohol untuk Kulit Sensitif

Namun, asam tertentu dan retinoid dengan resep tertentu dapat menghasilkan sedikit sensasi terbakar atau reaksi pengelupasan sampai kulit menyesuaikannya, menurut Sasha.

"Secara umum, gejala ini mereda saat pergantian sel diseimbangkan kembali oleh bahan aktif," kata Sasha.

Lebih lanjutnya, kamu bisa menghubungi dokter jika tidak yakin sensasi yang kamu rasakan normal atau tidak.

 

Baca Juga: Aman untuk Kulit Sensitif, Rekomendasi Facial Wash Bebas Fragrance

Cukup mencuci muka dengan sabun dan air

Merawat kulit muka membutuhkan sabun yang khusus untuk muka alih-alih memakai sabun biasa.

Sabun konvensional akan menghilangkan minyak alami dan mengganggu pH kulit dan merusak penghalang kulit, jelas Rachel Nazarian, seorang dokter kulit yang berbasis di New York City.

Maka itu, pakailah pembersih lembut khusus muka tanpa pewangi yang mampu melakukan pembersihan mendalam dan sesuai jenis kulit.

(*)

 

Sumber: Insider
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Ahli Dermatologi Ungkap Kebenaran Mitos Seputar Mencuci Muka