Parapuan.co - Di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia, kebijakan dan langkah pemerintah kerap kali mendapat banyak kritikan.
Kasus Covid-19 yang seakan tidak tertangani dengan baik membuat masyarakat mulai kekurangan rasa percaya kepada pemerintah.
Namun, di antara banyak kebijakan pemerintah terkait penanganan kasus Covid-19, adanya Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, menjadi bukti tersendiri bahwa usaha pemerintah tidak sia-sia.
Beberapa pasien Covid-19 yang dirawat di RS Wisma Atlet Kemayoran bercerita kepada Kompas.id mengenai pelayanan RS Wisma Atlet yang baik dan memuaskan semenjak hari pertama datang ke lokasi tersebut.
Pemeriksaan pasien
Pelayanan pertama yang diberikan kepada pasien Covid-19 adalah pemeriksaan dan pendataan sebelum diberikan kamar masing-masing.
Pemeriksaan pertama yang dilakukan kepada pasien adalah pemeriksaan saturasi oksigen.
Kemudian, petugas medis di lobi mengecek data diri pasien, riwayat kesehatan, dan obat apa saja yang telah dikonsumsi.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia, Dokter Anjurkan Isoman Usai Kontak dengan Pasien Positif
Setelah pemeriksaan dan pendataan selesai, pasien akan diantarkan ke kamar perawatan masing-masing.
Kamar pasien
Dalam satu unit apartemen, terdapat dua kamar, dan bisa dihuni maksimal tiga pasien Covid-19.
Pada kamar utama, terdapat dua tempat tidur, sementara satu kamar lainnya hanya satu tempat tidur.
Tempat tidur sudah dilengkapi dengan sprei bersih, selimut, dan handuk. Masing-masing
Selain itu, kamar juga dilengkapi pendingin ruangan dan lemari penyimpanan. Tidak lupa, tersedia juga koneksi Wi-Fi gratis.
Selain kamar tidur, di dalam apartemen juga terdapat ruang tamu, kamar mandi, dan area kering yang disatukan dengan dapur.
Kamar mandi dilengkapi dengan pancuran air, wastafel, dan toilet duduk. Air panas di kamar mandi tersedia setiap saat.
Pelayanan kamar di RS Wisma Atlet terasa seperti pelayanan hotel.
Makanan
Pasien Covid-19 yang berada di RS Wisma Atlet tidak perlu mengkhawatirkan bagaimana mereka mendapatkan asupan makanan.
Setiap pasien pasti mendapatkan tiga kali jatah makan dalam sehari. Selain itu, pasien juga mendapatkan satu kali jatah kudapan setiap harinya.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia: Pentingnya Oximeter Saat Isolasi Mandiri
Pasien juga mendapatkan obat dan vitamin setiap harinya. Jenis obatnya tergantung dari tingkat gejala yang dirasakan dan sesuai rekomendasi dokter.
Pada hari pertama di RS Wisma Atlet, ahli gizi akan datang menanyakan kondisi diet dan kesehatan pasien.
Menu makanan pasien yang memiliki diet tertentu dibedakan dengan pasien lainnya.
Dalam setiap menu tersaji informasi mengenai kebutuhan gizi dan protein. Makanan yang diberikan pun penuh nutrisi seperti sayur-sayuran, ikan, dan daging.
Fasilitas olahraga
Tubuh harus tetap bergerak walaupun sedang dalam keadaan sakit.
Berolahraga di bawah matahari juga penting untuk dilakukan agar pasien Covid-19 mendapatkan vitamin D yang cukup.
Maka, pasien Covid-19 di Wisma Atlet tetap bisa berolahraga dengan rutin.
Wisma Atlet memiliki fasilitas lapangan voli, bulu tangkis, ring basket hingga tempat bermain futsal yang terletak di lantai bawah.
Wisma Atlet juga memiliki ruang terbuka yang terletak di antara menara-menara gedung tersebut yang biasa dimanfaatkan pasien untuk berjemur di pagi hari.
Pasien Covid-19 juga sering melakukan senam bersama setiap pagi dan sore.
Selain itu, mereka juga bisa lari atau berjalan mengelilingi menara-menara di Wisma Atlet.
Wisma Atlet menjadi bukti bahwa upaya pemerintah dalam menangani Covid-19 dapat terwujud dengan baik.
Fasilitas dan pelayanan yang ada di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet membuat proses pemulihan para pasien terasa lebih mudah dan nyaman.
RS Wisma Atlet ini pun sudah membantu menyelamatkan banyak pasien Covid-19 yang kesusahan menemukan tempat yang layak untuk isolasi mandiri. (*)