Catat, Ini Pentingnya Perempuan Paham soal Kepemilikan Tubuh

Saras Bening Sumunarsih - Jumat, 2 Juli 2021
Pentingnya paham kepemilikan tubuh perempuan
Pentingnya paham kepemilikan tubuh perempuan primipil

Parapuan.co – Kawan Puan, sebagai perempuan, ternyata paham akan kepemilikan tubuh itu penting sekali lo.

Soal kepemilikan tubuh perempuan ini, masih kerap dibahas oleh beberapa ahli.

Salah satunya oleh dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG dalam acara webinar Otonomi Tubuh: Tubuhku Adalah Milikku.

Webinar yang diselenggarakan pada Kamis (1/7/2021) ini, membahas mengenai perempuan yang kurang menunjukkan kepemilikan terhadap tubuhnya.

Bahkan masalah pernikahan anak usia dini juga merupakan salah satu dampak dari kurangnya memiliki rasa kepemilikan tubuh.

Masalah kepemilikan tubuh perempuan bisa memberikan kontribusi yang besar terhadap peningkatan derajat kesehatan.

Baca Juga: Pentingnya Menolak Ajakan Berkumpul di Masa Sekarang, Tak Usah Sungkan

“Masyarakat kita membutuhkan kebutuhan yang basic, sepeti perempuan yang sehat,” ucap dr. Harso.

Tak hanya itu, perempuan juga membutuhkan pengetahuan, hal ini sesuai dengan apa yang telah dikatakan oleh dr. Harso.

Perempuan yang melakukan nikah muda, tidak memiliki ilmu yang cukup mengenai reproduksi.

“Contohnya perempuan yang tidak tahu-menahu tapi dipaksa nikah muda,” jelas dr. Harso.

Tak hanya itu, dr. Hasto juga mengatakan bahwa nikah muda dapat memicu kondisi yang buruk pada perempuan.

“Masih muda panggulnya masih sempit, panggulnya belum sepuluh senti. Ini menyebabkan terjadinya persalinan macet, dan bahkan pendarahan yang menimbulkan kematian anak dan ibu,” ungkapnya.

Kawan Puan hal ini adalah contoh ketidakberdayaan perempuan.

Terkait hal ini dr. Harso juga mengatakan jika ketidakberdayaan perempuan penting untuk di antisipasi.

Akan lebih baik jika perempuan memanfaatkan kepemilikan tubuh untuk kepentingan yang dibutuhkan.

Salah satunya dalah dengan cara meningkatkan rasa kepemilikan akan tubuh perempuan itu sendiri.

Tak hanya itu, saat ditanya apa hal yang menyebabkan perempuan belum menghargai otonomi tubuh, dr. Harso menjelaskan ada banyak faktor penyebapnya.

Baca Juga: Mengenal Identifikasi Proyeksi, Cara Mengatasi Cemas terhadap Orang

“Saya kira faktor mindset penting ya, pengetahuan dan pemikiran,” jawabnya.

Tak hanya itu, baginya keyakinan yang berasal dari hasil pemikiran dan pengetahuan juga menjadi hal yang penting.

Selain itu, hal ini juga dapat mempengaruhi perilaku seseorang.

Kawan Puan karena pemahaman soal kepemilikan tubuh ini penting, yuk kasih tahu sesama perempuan lain.

Agar kelak ada lebih banyak perempuan yang paham akan kepemilikan tubuh dan tak terjebak pada pernikahan dini. (*)

Sumber: BKKBN,YouTube
Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Serba-serbi Demam Babi Afrika yang Sedang Ramai, Ketahui Penyebab dan Penularannya