Parapuan.co - Pernahkah Kawan Puan tahu kalau komponen rumah yang menjadi desain interior hunian kita, ternyata sangat disesuaikan dengan tipe perempuan dalam meraih mimpi.
Menyegarkan kembali ingatan Kawan Puan, tim riset PARAPUAN merangkum 4 tipe perempuan dalam meraih mimpi dari waktu ke waktu.
Hasilnya, PARAPUAN mengelompokan pengembara, pengelola, pengabdi, dan pengampu sebagai tipe perempuan dalam meraih mimpi.
Masing-masing tipe perempuan dalam meraih mimpi memiliki karakteristik yang secara tidak disadari berpengaruh kepada keputusan mereka mendekorasi atau meletakan komponen di sebuah ruangan.
Mengapa komponen di dalam ruangan tersebut yang justru berbeda? Hal tersebut disesuaikan terhadap kebutuhannya, termasuk bagaimana cara dia berhubungan dengan orang lain.
Hal ini dibenarkan oleh Alberta M. Titis R.K. yang merupakan Alumni Chalmers University of Technology, Master's of Architecture and Planning Beyond Sustainability.
Perempuan keren yang akrab disapa Titis ini menjelaskan bagaimana sebuah ruangan dengan berbagai komponen dapat berpengaruh pada kenyamanan penghuninya.
Baca Juga: Saran Pakar dalam Memilih Jasa Arsitek dan Desain Interior untuk Pertama Kali
Tipe ini digambarkan untuk mereka yang berorientasi pada diri sendiri dalam mewujudkan mimpinya.
Meski memiliki orientasi tentang sebuah cita-cita untuk dirinya sendiri, tipe ini justru bisa kehilangan motivasi sehingga membutuhkan dari pihak lain.
Sesuai namanya, Titis menggambarkan kalau tipe pengembara bisa disebut sebagai explorer yang akan terus bereksplorasi pada apapun, termasuk hunian miliknya.
Oleh karena itu, tipe pengembara ini membutuhkan sebuatu yang multifungsi. Selain itu, tipe pengembara juga biasanya tidak menggunakan pembatas ruangan permanen seperti tembok.
"Tipe ini kayaknya lebih suka pakai tirai karena sifatnya dia yang selalu eksplorasi, enggak cocok kalau komponen ruangannya build in," ujar Titis.
Dirinya juga menambahkan kalau tipe ini cenderung fleksibel terhadap komponen ruangan. Menurutnya "Tipe pengembara punya ruang yang bisa dirubah untuk coret-coret ide saat bekerja, tetapi bisa difungsikan juga untuk istirahat, meditasi, atau chit-chat dengan orang lain."
Sama seperti tipe pengembara, tipe ini berorientasi pada dirinya sendiri dan tahu urutan prioritas tentang mimpi mana yang akan dicapai terlebih dahulu.
Jika tipe pengembara mudah menyerah, tipe pengelola mudah menyalahkan dirinya sendiri jika dirinya melakukan sebuah kesalahan.
Baca Juga: 6 Kesalahan dalam Memasak yang Masih Sering Dilakukan, Apa Saja?
Mengembalikan semangat tipe pengelola tidak mudah karena ia butuh bukti nyata orang lain yang punya mimpi sama.
Menurut Titis, tipe pengelola merupakan sosok ambisius yang berdedikasi penuh pada sesuatu.
Tipe ini tentunya berkebalikan dengan tipe pengembara yang fleksibel. Justru, karena tipe pengelola berdedikasi, ia suka sesuatu yang sudah tertata dengan baik.
"Tipe pengelola butuh sebuah area yang didedikasikan untuk bekerja agar dia bisa fokus dan nyaman selama berjam-jam. Tipe ini juga bisanya memiliki pegboard untuk mencatat jadwal atau ide-idenya," ujar Titis.
Dengan kata lain, perempuan dengan tipe ini adalah orang teratur yang mementingkan fungsi sebuah benda. Bukan digunakan untuk eksperimental.
"Tipe pengelola, sengaja mendesain ruangannya nyaman agar dipakai 5 jam non-stop. Ada tempat untuk buku-bukunya. Biasanya, ruang kerja tipe ini dekat dengan ruang istirahat," pungkas Titis.
Mana komponen yang cocok berdasarkan tipemu dalam meraih mimpi, Kawan Puan?
(*)
Baca Juga: Ternyata Soda Kue Bisa Digunakan untuk Merawat Tanaman, Ini Manfaatnya