Parapuan.co - Berkembangnya industri fashion di tanah air yang bertumbuh pesat, semakin menyemangati para desainer untuk mewujudkan mimpi mereka menghadirkan karya dan koleksi yang sesuai dengan visi misi.
Karena tentu saja, dengan semakin kompetitifnya industri mode, tak lagi hanya soal mencari keuntungan semata, tapi juga perlu menunjukkan nilai lebih yang tak akan ditemui pada brand yang lain.
Mewujudkan karya impian bagi tiap desainer tentu berbeda-beda.
Bagi Nonita Respati, perempuan di balik label mode Purana Indonesia, karya impian adalah karya yang bisa meleburkan buah pemikiran dari seniman-seniman tanah air untuk dijadikan sebuah koleksi yang tak terlupakan.
“Prinsip saya dalam menciptakan setiap koleksi atau item busana selalu berusaha memasukkan unsur kolaborasi yang bekerja sama dalam memproduksi sebuah koleksi,” cerita Nonita pada PARAPUAN.
Baca Juga: Tetap PD dengan Tubuh Curvy, Ini 5 Inspirasi Gaya Selebriti Bertubuh Plus Size
Dalam hal ini, Purana sering bekerja sama dengan seniman dalam menciptakan motif yang kemudian ditransformasikan dalam sebuah koleksi.
Misalnya dengan Sarkodit, Ruth Marbun, Tempa, Taja Sukarya, Agan Harapan, hingga Hakim Satriyo.
“Jadi menurut saya, mimpi saya adalah terus memasukkan unsur lebih dari satu seniman terhadap sebuah karya,” papar Nonita lagi.