Simak, Ini Tips dari Psikolog agar Anak Tetap Senang Belajar di Rumah

Arintya - Jumat, 2 Juli 2021
Tips menjaga anak tetap senang belajar di rumah dari psikolog
Tips menjaga anak tetap senang belajar di rumah dari psikolog ake1150sb

Nah berangkat dari kesulitan di antara anak dan orang tua tersebut, lantas bagaimana ya caranya menjaga anak tetap senang belajar di rumah?

Menurut Ifa, interaksi antara anak, guru dan orang tua penting sekali untuk menentukan pengalaman belajar.

“Jangan sampai (ketika sekolah di rumah) anak hanya dapat pengalaman dimarahin aja, ditegur aja dari orang tua. Jadi anak bisa jadi dapat asosiasi kalau belajar itu membosankan karena tidak dapat pengalaman belajar yang menyenangkan” ungkap Ifa.

Lebih lanjut Ifa juga mengajak para orang tua untuk menjalankan fungsinya sebagai pendidik di rumah.

Fungsi sebagai pendidik tersebut meliputi pelatih emosi anak, di mana orang tua perlu turut melatih mental anak untuk growth, mandiri dan menemukan potensi dirinya.

Nah untuk bisa melatih emosi anak, Ifa menyarankan agar kita sebagai orang tua selesai dulu dengan emosi kita.

Baca Juga: 5 Jenis Pelecehan Seksual di Internet, Salah Satunya Perilaku Menggoda

Caranya dengan mengubah mindset pandemi dan sekolah di rumah dari tuntutan yang berat menjadi tantangan yang perlu dilewati bersama anak.

“Kita udah harus masuk ke fase penerimaan ya, bukan lagi denial,” tambahnya.

Kemudian Ifa juga menjelaskan cara “C Before C” sebagai cara lain untuk menjaga anak tetap senang belajar di rumah.

“Kita udah connection enggak sebelum correction? Kita lebih banyak negur, menasihati enggak dibandingkan dengan connect dulu batinnya (dengan anak),” terang Ifa.

Menurut Ifa, selama orang tua lebih dominan correction atau mengoreksi anak daripada terhubung dengan anak, cara apapun akan sulit dilakukan.

“Selama kita lebih dominan mengoreksi atas nama apapun, selama kita belum connect, it doesn’t work,” ungkapnya.

Lalu bagaimana caranya agar orang tua terhubung dengan anak?

Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Peran Perempuan Minim, DPR Refleksi Pemilihan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK 2024-2029