Parapuan.co – Bagi sebagian perempuan, pakai eyeliner akan memakan waktu yang lama dan seringnya justru berakhir berantakan.
Terlebih lagi jika menggunakan pencil atau liquid liner dengan risiko garis menjadi miring dan noda cairan yang membuat tampilan jadi berantakan, membuat banyak perempuan frustasi ketika harus pakai eyeliner.
Dengan masalah ini, tak heran jika sulam eyeliner banyak dipilih perempuan untuk bisa mendapatkan tampilan mata yang sempurna dan anti berantakan.
Untuk diketahui, prosedur sulam eyeliner dianggap permanen karena pigmen yang digunakan untuk membuat garis dapat tetap berada di kulit selamanya.
Tapi, kepekatan warna akan memudar seiring waktu.
Sebelum Kawan Puan ingin melakukan sulam eyeliner, yuk pahami dulu beberapa hal berikut ini agar tidak salah ambil langkah.
Baca Juga: Atasi Kerutan di Area Mata dengan 3 Rekomendasi Eye Cream Lokal Ini
Cara Kerja Prosedur Sulam Eyeliner
Melansir dari InStyle, umumnya sulam eyeliner menggunakan jarum ultra tipis untuk menginjeksi pigmen ke lapisan dermal kulit.
Biasanya, prosedur ini akan memakan waktu 2,5 jam.
“Kami mulai dengan membuat kulit mati rasa dan menggambar bentuk liner,” ujar Daly Beneche, pemilik studio kecantikan Arch Angels NYC.
Kemudian, menggunakan mesin digital untuk membuat piksel pigmen ke dalam kulit dan mengulangi metode tersebut beberapa kali sampai pigmen mencapai warna yang diinginkan.
“Tidak seperti tato eyeliner dan alis tradisional, pigmen yang digunakan untuk riasan permanen tidak menembus terlalu dalam ke lapisan kulit,” tambahnya.
Berapa Lama Eyeliner Permanen Dapat Bertahan?
Hal yang perlu dipahami oleh mereka yang ingin melakukan prosedur ini bahwa eyeliner permanen tidak sepermanen seperti namanya.
Rata-rata, garis eyeliner dapat bertahan satu hingga tahun, tergantung dari aktivitas dan kualitas pigmen yang digunakan.
“Menggunakan krim mata, minyak dan produk lainnya secara terus menerus dapat menyebabkan tinta memudar seiring waktu,” papar Dr. Vergara, dokter kulit bersertifikat.
Menurutnya, tak hanya warnanya saja yang akan berubah, tetapi karena tinta ditempatkan di permukaan kulit maka ketepatan garis juga akan berkurang.
Apakah Harus Melakukan Tes Kulit Sebelum Prosedur?
“Kami menentukan apakah tes diperlukan atau tidak dengan meninjau alergi kulit, Riwayat medis dan detail pribadi lainnya yang dapat memengaruhi hasil akhir,” cerita Daly Beneche.
Maka, klien yang memiliki alergi dan kondisi medis tertentu harus melakukan tes kulit sebelum prosedur untuk menghindari hal-hal yang dikhawatirkan.
Baca Juga: Makin Cantik ala Raisa Andriana, Yuk Cobain Tutorial Bikin Winged Eyeliner Ini
Apakah Sulam Eyeliner Permanen Ini Aman?
Menurut Dr. Goodman, dokter mata bersertifikat di Refocus Eye Health, eyeliner permanen umumnya dianggap sebagai prosedur yang aman jika dilakukan oleh praktisi berpengalaman, di tempat yang bersih, dan menggunakan teknik yang benar-benar steril.
Kendati demikian, karena prosedur ini termasuk golongan invasif, Dr. Goodman mengingatkan bahwa tidak ada jaminan mutlak apakah prosedur ini akan menyebabkan komplikasi atau tidak.
“Risiko paling serius adalah infeksi,” papar Dr. Goodman.
Secara lebih detail ia menjelaskan bahwa pathogen dapat tak sengaja tertinggal di dalam kelopak mata yang dapat menyebabkan infeksi jaringan lunak di sekitarnya.
Risiko lainnya adalah reaksi alergi, migrasi pigmen, jaringan parut yang berlebihan atau tidak teratur hingga pembentukkan keloid.
Dr. Vergara pun menyarankan agar pasien dengan gangguan autoimun seperti lupus dan ibu hamil sebaiknya menghindari perawatan sulam eyeliner permanen ini untuk mencegah komplikasi.
Apakah Ada Efek Samping?
Umumnya efek samping langsung dari prosedur ini adalah terjadi pembengkakan, pendarahan dan memar.
Terkadang, klien juga mengalami rasa terbakar, gatal atau tidak nyaman di sekitar tempat injeksi pigmen sulam eyeliner.
“Namun, efek samping ini seharusnya hanya berlangsung beberapa hari saja,” ujar Daly Beneche.
Ia juga menjelaskan bahwa warna eyeliner akan tampak jauh lebih gelap sepuluh hari setelah prosedur.
Dr. Goodman pun turut mengingatkan untuk menjauhi penggunaan maskara, pembersih kulit berbahan keras, UV tanning dan exfoliator di area sekitar mata.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Eyeliner Waterproof harga di Bawah 50 Ribu, Berkualitas!
Tindakan Pencegahan yang Perlu Dilakukan Sebelum Prosedur
“Tolong jangan berolahraga di hari prosedur (dilakukan) karena panas tubuh akan memperbesar pori-pori,” saran Daly Beneche sebelum melakukan prosedur sulam eyeliner permanen.
Selain itu, penting juga menghindari sinar matahari terik tiga hari sebelum perawatan dilakukan.
Jika Kawan Puan secara tidak sengaja terpapar sinar matahari langsung yang terik, Daly merekomendasikan untuk menunggu empat hingga lima hari sebelum melakukan prosedur.
Selain itu, penting juga untuk menghindari kopi dan alkohol sebelum prosedur.
“Kafein akan bertindak sebagai pengencer darah dan dapat menyebabkan berdarah lebih banyak dari biasanya,” ujar Daly lagi.
Sementara alkohol dapat menurunkan ambang rasa sakit saat dilakukan prosedur eyeliner permanen.